Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Di Kabupaten Samosir, Sumatra Utara ada bukit yang bentuknya menyerupai ular raksasa. Bukit yang berada di antara dua desa, yakni Desa Pardugul dan Panampangan, Kecamatan Pangururan ini dinamai Bukit Sianggo Ihurna (pencium ekornya-red), sesuai bentuknya.
Lokasi bukit ini dinamakan daerah Sossok oleh warga dua desa sejak ratusan tahun silam.
Adapun usianya diperkirakan kurang lebih 300 tahun, berjarak sekitar 30 meter dari salah satu situs lainnya di daerah Sossok bernama Si Bursok Mangalandong. Hingga kini, warga sekitar masih sangat meyakini dan mensakralkan Sianggo Ihurna.
Konon menurut cerita masyarakat sekitar, Sianggo Ihurna berwujud seekor ular naga berukuran sangat besar yang terbawa arus deras Binanga Aron dan berhenti di daerah Sossok.
Tidak lama kemudian, naga itu berubah wujud menjadi tanah menyerupai bentuk aslinya, setelah mencium ekornya sendiri. Sejak itulah bukit ini diabadikan dengan nama Sianggo Ihurna.
Bukti masyarakat sekitar mensakralkan bukit ini, hingga saat ini tidak seorang pun yang berani melintasi bukit tersebut. Bahkan sampai hari ini, para orang tua yang tinggal di Desa Pardugul dan di luar desa yang mengetahui cerita itu, melarang anak mereka mengangonkan kerbau atau kambing ke bukit ini, karena bisa jatuh sakit seperti demam tinggi.
Meskipun kesakralan bukit ini diyakini warga masih kuat, tetapi masyarakat sekitar tidak melarang siapapun yang berniat menginjakkan kaki di tempat ini. Hanya, menurut warga, harus memiliki niat yang tulus dan sopan santun.
Tepat di bawah kepala Sianggo Ihurna, ada semacam gua yang dialiri air Binanga Aron. Namun, tidak seorangpun warga sekitar yang berani mendekatinya hingga saat ini.
Daerah Sossok ini, berada 2 kilometer di sebelah timur Jalan Raya Simanindo. Sejauh ini, Bukit Sianggo Ihurna belum pernah ditumbuhi pohon besar, hanya rumput ilalang.