Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Hutchison 3 Indonesia (Tri) dan Indosat Ooredoo dinyatakan sebagai pemenang lelang frekuensi 2,1 GHz. Keduanya menawarkan harga tertinggi sebesar Rp 423 miliar.
Wakil President Tri M. Danny Buldansyah mengatakan pihaknya menyambut baik atas hasil tender spektrum 2,1 GHz. Kemenangan itu menjawab kebutuhan Tri untuk meningkatkan kapasitas jaringan yang sudah sangat mendesak.
"(Tambahan) spektrum ini akan kami pergunakan untuk memaksimalkan layanan mobile broadband kami, sejalan dengan rencana pemerintah untuk mewujudkan percepatan jaringan pita lebar di Indonesia," ujar Danny.
Tri mengharapkan kedepannya pemerintah dapat mendukung pertumbuhan kebutuhan digital yang sudah dinyatakan sangat padat.
"Kedepannya kebutuhan akan peningkatan kapasitas akan terus ada, mungkin spektrum lain yang bisa menunjang efesiensi industri dapat dipertimbangkan untuk dapat dibuka bagi industri telekomunikasi," ucap Danny melanjutkan.
Dengan menawar satu blok sebesar Rp 423 miliar, Danny menyebutkan bahwa harga tersebut dinilai masih wajar bagi Tri.
Sementara itu, Indosat Ooredoo juga mengungkapkan pernyataannya setelah berhasil menang lelang bersama Tri. Group Head Corporate Communication Indosat Ooredoo Deva Rachman mengatakan perusahaannya juga menyambut baik pengumuman pemerintah tentang urutan hasil lelang harga frekuensi 2,1 GHz.
"Kami akan tetap menunggu penetapan pemenang dari pemerintah," kata Deva.
Dengan adanya tambahan spektrum tambahan di frekuensi 2,1 GHz, Indosat Ooredoo berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dan pelanggan.
"Dengan terus meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringannya, termasuk melalui upaya mendapatkan tambahan frekuensi yang ditawarkan pemerintah melalui tender ini," tutur Deva.
Pemerintah yang dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar seleksi pengguna pita frekuensi 2,1 GHz dan 2,3 GHz. Seleksi 2,1 dimenangkan oleh Tri dan Indosat Ooredoo yang masing-masing mendapatkan blok kosong selebar 5 MHz. Sedangkan, seleksi 2,3 GHz dimenangkan oleh Telkomsel yang mendapatkan tambahan spektrum selebar 30 MHz.
Untuk saat ini, Tri dan Indosaat Ooredoo sedang menunggu ketetapan dari Kominfo setelah mengumumkan hasil lelang di 2,1 GHz. Sebelumnya, Telkomsel telah ditetapkan setelah melalui masa sanggah. (dtn)