Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bandung. Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) sepanjang 10,55 kilo meter akan diintegrasikan dengan Tol Purwakarta-Bandung -Cileunyi (Purbaleunyi). Rencananya jalan tol tersebut akan diresmikan akhir bulan ini.
Progres pembangunan Tol Soroja sampai tanggal 3 November lalu totalnya telah mencapai 98,88%. Untuk konstruksi sendiri seluruhnya sudah selesai 100 persen. Saat ini tinggal menyelesaikan tahap akhir dan merapihkan pekerjaan.
Direktur Utama PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) Bagus Medi Suarso selaku investor menjelaskan, Tol Soroja akan dilengkapi lima pintu tol. Mulai dari pintu Tol Margaasih Timur, Margaasih Barat, Kutawaringin Barat, Kutawaringin Timur dan Soreang.
Nantinya tol yang akan menjadi penghubung antara Kabupaten Bandung dan Kota Bandung akan terintegrasi dengan Tol Purbaleunyi. Tidak hanya itu, transaksinya juga akan terkoneksi sehingga para pengguna jalan tol tidak perlu melakukan banyak transaksi.
"Gerbang tol kami terintegrasi dengan Tol Purbaleunyi. Kita sudah intens (berkomunikasi). Peralatan di gerbang tol kami itu harus terintegrasi dengan tol-tol lain," kata Bagus, saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (8/11/2017).
Menurut Bagus, tol yang terintegrasi ini akan memberi banyak manfaat. Salah satunya memudahkan para pengguna jalan tol dalam melakukan transaksi. Selain itu, bisa juga mengurangi dampak kemacetan di jalan tol.
"Saya lebih setuju terintegrasi. Karena bagi saya yang paling penting pengguna jalan tol dia ketika masuk di Tol Cikarang atau Cikampek jangan sampai beberapa kali melakukan transaksi," kata Bagus.
Untuk tarif yang terintegrasi, dia melanjutkan, saat ini masih dikaji oleh Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT). Namun, pihaknya selaku pengelola Tol Soroja memiliki otoritas untuk menentukan tarif sendiri.
"Ini masih dikaji dulu oleh BPJT saya belum bisa berikan jawaban. Tapi intinya (Tol Soroja) akan terintegrasi, tarif tolnya kita tunggu keputusan BPJT," ujar Bagus. (dtc)