Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Madiun - Tiga pesawat tempur di Lanud Iswahyudi Madiun mengalami kerusakan mesin. Penyebab rusaknya mesin pesawat tersebut sepele, karena burung
"Masalahnya sepele, burung tertabrak dan masuk mesin. Otomatis mesin langsung rusak. Harus turun mesin," ujar Komandan Lanud Iswahyudi Marsekal Pertama Samsul Rizal kepada detikcom di kantornya Rabu (8/11/2017).
Menurut Samsul tiga pesawat yang mesinnya mengalami kerusakan tersebut adalah pesawat T-50. Namun tiga pesawat itu telah diperbaiki. Samsul belum bisa memastikan berapa nilai kerugian akibat kejadian itu.
Sementara itu, Kapten Penerbang Yudistira mengatakan bahwa saat ini pesawat yang rusak telah siap dipakai karena sesaat menabrak burung langsung diganti dengan mesin yang sudah disediakan alias cadangan.
"Kendala burung terbang memang ada. Sudah tiga kali kami mengganti mesin karena kemasukan burung," jelas Yudistira.
Meskipun dianggap sepele, namun biaya untuk pengantian mesin yang rusak tersebut tak murah. Kepala Urusan Penerangan Pasukan dan Umum Penerangan Lanud Iswahyudi Mayor Sus Tamsir mengatakan bahwa satu mesin harganya bisa mencapai Rp 2,5 miliar.
"Satu mesin itu Rp 2 sampai Rp 2,5 milyar lho. Mahal cuma gara-gara burung," kata Sus Tamsir. dtc