Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Surabaya - George Gilberth Thie, pengemudi Mitsubishi Outlander yang menabrak tiga motor, mengaku menyesal dan meminta maaf. Pemuda 18 tahun itu mengaku melamun sehingga peristiwa itu terjadi.
"Tadi sempat ngerem, saya kaget waktu nabrak. Saya minta maaf kepada korban atas kelalaian saya," ujar Gilberth kepada wartawan di Polrestabes Surabaya, Kamis (9/11/2017).
Gilberth membantah tudingan bahwa ia menabrak 3 pengendara motor karena bermain HP. Ia mengaku bahwa itu terjadi karena ia melamun.
"Nggak, saya nggak main HP. Tadi saya nabrak karena melamun," bantahnya.
Saat itu mahasiswa semester satu salah satu universitas swasta di Surabaya tersebut hendak berangkat ke kampusnya. Namun, di tengah perjalanan, ia melamun memikirkan tugas kuliahnya sehingga tanpa sengaja menabrak tiga motor di depannya.
"Tadi saya melamun mikirin tugas kuliah. Tugasnya bikin makalah," akunya.
Meski Gilberth mengaku melamun, namun polisi masih akan mendalami penyebab kecelakaan tersebut. Saat ini polisi masih melakukan proses penyelidikan secara ilmiah untuk mengetahui dugaan lain yang menyebabkan kecelakaan.
"Yang bersangkutan mengaku melamun, namun kami akan dalami, kami sedang melakukan proses penyelidikan secara ilmiah, apakah benar melamun atau ada dugaan-dugaan lain," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombespol M. Iqbal.
Video rekaman CCTV detik-detik saat mobil menghajar tiga motor itu beredar. Dalam rekaman berdurasi 40 detik itu, mobil tersebut pada awalnya melaju dari arah utara di lajur tengah.
Saat itu di sekitar depan Pizza Hut, mendadak laju mobil seperti tidak kendali. Mobil yang terlihat melaju kencang itu nyelonong ke lajur kiri yang digunakan pengendara motor. Tepat di depan Bank Muamalat, mobil itu langsung menerjang 3 motor yang sedang melaju ke arah Wonokromo. dtc