Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Bambang Brodjonegoro memastikan, pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan oleh pemerintahan kabinet kerja secara tidak langsung memberikan dampak pada masyarakat baik jangka pendek maupun jangka panjangnya.
Bambang mengatakan, jangka pendek yang bisa dirasakan masyarakat adalah adanya ketersediaan lapangan kerja, sedangkan jangka panjangnya bisa menciptakan suatu perekonomian baru.
"Yang jelas dia meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan juga pendapatan masyarakat, karena dia menciptakan kesempatan kerja," kata Bambang di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Senin (13/11).
Pemerintah saat ini tengah mengebut beberapa pembangunan infrastruktur, mulai dari jalan, bendungan, jembatan, pelabuhan, hingga bandara atau yang lebih memiliki dampak jangka panjang.
"Kita bikin jalan mungkin hanya menciptakan lapangan kerja sekian, tapi kalau jalan itu jadi, maka jalan itu menciptakan ekonomi, ekonominya menciptakan lapangan kerja, tanpa jalannya itu diapa-apain lagi, jadi melihat infrastruktur itu seperti itu, dampaknya jangka panjang," ungkap dia.
Bambang mengungkapkan, alasan gencarnya pembangunan infrastruktur juga dikarenakan untuk menciptakan pemerataan ekonomi, dan mengintegrasikan daerah satu dengan yang lainnya.
Apalagi, infrastruktur selama ini menjadi salah satu penghambat kemudahan berusaha di Indonesia. Karena tingkat infrastruktur terhadap PDB nasional terus mengalami penurunan.
"Pertanyaannya kalau pemerintah sekarang enggak bangun infrastruktur, pemerintah selanjutnya nanti berfikirnya sama seperti kamu ah jangan infrastruktur, nanti diundur lagi nantinya Indonesia menjadi negara yang terpuruk nanti tidak mempunyai daya saing, airport-nya kepenuhan, jalannya macet, ekonomi seperti apa yang bisa hidup dengan kondisi seperti itu. Jadi harus dilihat memang dari jangka panjang," jelas dia.
Dengan gencarnya pembangunan infrastruktur di Indonesia, Kepala Bappenas ini menyebutkan ke depannya akan meringankan beberapa masalah yang selama ini masih saja diributkan.
"Intinya infrastruktur kalau tidak sekarang kapan, dan siapapun entah pemerintahan berikutnya harus berterimakasih kalau sekarang mau bangun infrastruktur karena yang akan menikmati pemerintahan berikutnya, kan udah enak, listrik sudah terpenuhi, jalan sudah banyak, bandaranya, pelabuhannya dwell time-nya tidak tinggi, logistik cost-nya turun, ekonomi yang bagus dan berdaya saing, kan memang enggak bisa selesai dalam waktu setahun, jadi butuh komitmen," tukas dia.(dtf)