Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com. Sejumlah warga Medan merasa senang karena putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, sekarang telah resmi menjadi orang Batak. Menurut mereka, hal itu merupakan satu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Medan, Sumatera Utara, khususnya etnis Batak.
Seperti yang disampaikan Pardo Siregar, salah seorang warga Jalan Air Bersih, Medan kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (22/11/2017). Pardo mahasiswa Sastra Inggris Unimed ini mengaku senang, karena sekarang ini jadi satu marga dengan Kahiyang Ayu.
“Otomatis kalau putrinya Siregar, berarti bapaknya juga Siregar. Jadi aku dan presiden sekarang jadi bersaudara. Jadinya manggil Pak Jokowi bisa bapak uda. Soalnya Siregarnya kan lebih muda. Kalau sama Kahiyang jadi manggil Ito,” katanya.
Pardo juga turut mengucapkan selamat atas penabalan boru yang diterima Kahiyang.
“Bukannya apa-apa dari dari dulu banyak pejabat yang bukan Batak dikasih marga tertentu sama orang Batak. Tapi tujuannya untuk politik. Beda dengan Pak Jokowi. Ia dikasih marga karena didasari perkawinan putrinya. Kalau bagi orang Batak sudah pasti Kahiyang akan terikat adat yang berlaku bagi orang Batak Mandailing,” katanya.
Ungkapan yang sama juga disampaikan Subur Nainggolan, seorang warga di Jalan Saudara, Medan. Ia yang juga aktif di kumpulan marga Nainggolan wilayah Jalan Saudara sekitarnya, mengaku senang karena sekarang jadi bersaudara dengan orang nomor satu di negeri ini.
“Marga Nainggolan dan Siregar itu sama. Jadi bisa dilbilang sekarang ini aku sama Presiden Jokowi jadi bersaudara. Istilahnya dongan tubu, kalau dalam Dalihan Natolu,” kataya.
Disinggung soal Mandailing yang dalam beberapa waktu lalu tidak mengaku sebagai Batak, Subur merasa tak tersinggung. Menurutnya, hal itu hanyalah sensasi.
“Ya terserah mereka. Yang jelas Siregar itu nenek moyangnya sama dengan Nainggolan. Sama-sama dari Muara. Yang jelas, sekarang aku dan Kahiyang sudah bisa manggil ito. Kalau di adat, Kahiyang jadi boru kami. Kamilah hula-hulanya,” tandasnya.