Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Sukabumi. Sejumlah pelajar lari kocar-kacir saat Brigadir Marcilia Endah dan Sertu Rusman Gani menggerebek lapak minuman keras (miras) jenis ciu di Kampung Cimanggu Sukabumi. Sang pemilik lapak, Nando Purba, tak berkutik saat duet anggota Polri dan TNI tersebut menyergapnya.
Marcilia dan Rusman menyita sejumlah botol miras dalam rumah Nando di Kampung Cimanggu, RT 02 RW 04, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. "Kami tadi mendatangi lokasi itu atas laporan masyarakat, informasinya sering dijadikan tempat nongkrong anak-anak pelajar," kata Marcilia di Mapolsek Cikembar, Jalan Raya Cikembar, Sukabumi, Kamis (23/11/2017).
Polwan berani ini saban hari mengemban tugas sebagai Bhabinkantibmas Polsek Cikembar, sedangkan Rusman anggota Babinsa Koramil Cikembar. Keduanya kompak dan sigap merespons aduan masyarakat .
"Karena khawatir ada masalah lebih jauh, akhirnya saya bersama Sertu Rusman langsung menggerebek (lapak miras)," ucap Marcilia.
Kedua aparat tersebut menemukan 50 botol ciu yang disegel ulang. "Dia menjual miras ciu yang dibeli dari Bogor dan dijual kembali di daerah Cikembang," ujar Marcilia.
Sertu Rusman Gani mengungkapkan keberadaan lapak miras milik Nando sering dijadikan tongkrongan pelajar. Bahkan pemilik lapak diketahui kerap menjual minuman itu ke pelajar.
"Saat kita datang ada beberapa anak pelajar yang melarikan diri. Kocar-kacir. Kita langsung amankan pemiliknya bersama 50 botol miras ukuran kecil. Harga perbotolnya 22 ribu rupiah," tutur Rusman.
Pemilik lapak miras dibawa ke Mapolsek Cikembar guna menjalani pemeriksaan. Asal usul miras ciu itu ditelusuri petugas."Masih dikembangkan oleh polisi, termasuk mencari siapa pemasok minuman itu," kata Rusman. (dtc)