Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Philadelphia. Seorang wanita di Amerika Serikat (AS) menggalang dana hingga US$ 280 ribu atau setara Rp 3,7 miliar untuk seorang gelandangan yang pernah menolongnya. Wanita ini bertemu dengan gelandangan itu saat mobilnya kehabisan bahan bakar.
Seperti dilansir CNN, Jumat (24/11/2017), wanita bernama Kate McClure ini sedang mengemudikan mobilnya di Interstate 95 di Philadelphia pada Oktober lalu, saat mobilnya tiba-tiba kehabisan bahan bakar dan tidak bisa melanjutkan perjalanan. Dia tinggal di New Jersey, yang jauh dari Philadelphia.
Seorang gelandangan bernama Johnny Bobbit Jr yang biasa duduk di pinggir jalan setiap harinya, menyadari insiden itu dan memberikan pertolongan. Saat McClure hendak berjalan kaki mencari bahan bakar, Bobbit memintanya untuk kembali ke mobil dan menguncinya dari dalam.
Tak lama kemudian, Bobbit kembali muncul dengan membawa sebuah jeriken warna merah berisi bahan bakar. Ternyata Bobbit menggunakan uang US$ 20 terakhir yang dimilikinya untuk membeli bahan bakar itu. Menurut McClure, Bobbit sama sekali tidak meminta ganti untuk uangnya yang terpakai. McClure juga tidak memberikan uang sebagai ucapan terima kasih karena saat itu dia tidak membawa uang tunai.
Beberapa minggu kemudian, McClure kembali ke lokasi yang sama dan memberikan sebuah jaket, sarung tangan, topi dan kaos kaki kepada Bobbit. McClure juga selalu memberi Bobbit uang setiap kali dia melihatnya di pinggir jalan.
Namun McClure ingin berbuat lebih banyak untuk Bobbit. Akhirnya sekitar dua pekan lalu, McClure dan kekasihnya, Mark D'Amico, memulai kampanye penggalangan dana via situs GoFundMe. Mereka berharap bisa menggalang dana hingga US$ 10 ribu, yang diperkirakan cukup untuk menyewa tempat tinggal untuk Bobbit, mencarikannya kendaraan yang layak dan membiayai kehidupannya hingga 6 bulan ke depan.
Namun kisah ini menjadi viral setelah diulas oleh surat kabar lokal. Hingga saat perayaan Thanksgiving di AS, jumlah donasi mencapai lebih dari US$ 280 ribu. Lebih dari 9.600 orang memberikan donasi untuk Bobbit situs GoFundMe. "Saya tidak punya penjelasan untuk ini. Saya pikir ini fenomenal," ucap D'Amico kepada CNN saat dimintai tanggapan soal jumlah donasi yang besar.
Bobbit disebut sebelumnya pernah sekolah keperawatan dan pernah menjadi seorang paramedis, juga pemadam kebakaran. Dia juga pernah mengabdi untuk Korps Marinir AS. Namun gara-gara masalah keuangan dan narkoba, Bobbit harus hidup menggelandang.
Pada Rabu (22/11) malam, McClure dan D'Amico membawa Bobbit untuk menginap di sebuah hotel. D'Amico menuturkan, Bobbit hanya ingin berbaring di hotel yang hangat dan menonton televisi. Pada Kamis (23/11), D'Amico membelikan Bobbit sebuah komputer.
Saat ditanya apa yang akan dilakukannya dengan uang donasi yang begitu banyak, Bobbit mengaku masih ragu. Namun D'Amico mengatakan bahwa Bobbit ingin membayar kebaikan orang-orang dan sejumlah tempat di Philadelphia yang pernah membantunya saat dia hidup menggelandang.
"Dia ingin membalas kebaikan orang-orang. Mimpinya bukan champagne dan caviar," sebut D'Amico. (dtc)