Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Kairo. Ledakan bom dan serangan bersenjata di dekat Masjid Ar-Raudhah, Mesir, menewaskan lebih dari 150 orang. Tak ada warga negara Indonesia yang jadi korban dari peristiwa tersebut.
"Berdasarkan pemantauan KBRI Kairo dan pelacakan melalui sumber keamanan Mesir, sejauh ini diperoleh informasi tak ada WNI yang menjadi korban serangan tersebut," kata Dubes RI untuk Mesir Helmy Fauzi lewat keterangannya, Jumat (24/11/2017).
Serangan tersebut terjadi di Kota El-Arish, Provinsi Sinai Utara, Mesir, seusai salat Jumat. Helmy mengatakan tak ada WNI yang tinggal di El-Arish.
Ledakan improvised explosive device (IED) itu diduga dilancarkan oleh kelompok teroris yang tidak dikenal. Setelah melancarkan serangan tersebut, pelaku melarikan diri. Saat ini petugas tengah melakukan pengejaran.
Dilansir dari MENA dan dilansir Reuters, sejauh ini dilaporkan 184 orang tewas dan 125 orang lainnya mengalami luka-luka.
Korban dari ledakan dan penembakan itu belum diidentifikasi. Masih ada kemungkinan bertambahnya korban.
Para pelaku meledakkan bom dan melepaskan tembakan ke arah jemaah yang baru menunaikan ibadah salat Jumat. Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi langsung menggelar rapat keamanan darurat seusai serangan ini.
Berbagai foto dari lokasi kejadian menunjukkan para korban yang mengalami pendarahan dan jenazah korban tewas yang ditutupi selimut. (dtc)