Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com.Langkat-Petani semangka merenung akibat harga jual semangkanya murah. Padahal, tidak banyak petani yang panen, sebagian lagi baru selesai menanam bibit semangka.
"Cuma kami tiga orang petani yang panen semangka. Di Besitang, Stabat, Binjai dan lainnya, mereka masih selesai menanam, baru 10 hari usia tanaman semangkanya, dan produksi semangka tidak banjir, tetapi pedagang penampung membeli hasil panen semangka kami murah", kata Hamdan, petani semangka di Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Langkat, Kamis (30/11/2017).
Dituturkan mereka, saat ini hanya Rp 2.000/kg untuk semangka non biji, sedangkan semangka biji Rp 1.800/kg. Padaha,l di pasaran dijual di meja-meja buah dan pengecer, harga semangka masih Rp 5.000-Rp 6.000/kg.
"Apa tidak merenung, sudah panen tetapi tak dapat untung. Jika harga Rp 2.800 - Rp 3.000/kg saja, kami bisa tersenyum, tapi kini merenung panjang. Ongkos lansir keluar hingga bisa mobil masuk memuat saja Rp 200/kg, produksinya juga tidak seberapa, yah pasti merenunglah," kata Hamdan dan rekannya sesama petani, yakni Surya dan Sawen.
Dua pekan yang silam, harga semangka naik, yakni Rp 4.600/kg, kemudian turun menjadi Rp 2.300/kg jenis semangka non biji. Sedangkan semangka biji dari Rp 2.000 menjadi Rp 1.800/kg.
Alasan pedagang penampung menurunkan harga pembelian, semangka saat ini sedang kalah bersaing dengan buah tahunan seperti rambutan dan durian.
Agus, salah seorang pedagang penampung semangka di Kelurahan Pekan Gebang, Kecamatan Gebang, Langkat, mengatakan, kalau harga semangka terkadang naik-turun.
"Namanya semangka, kalau sepi pembeli, karena konsumen memburu durian, semangkapun turun.. Kalau gambaran ini sore, semangka non Rp 2.000/kg, dan biji Rp 1.700/kg. Jika besok, saya belum tahu, karena kita juga tolak ke penampung di Aceh, bisa naik lagi, bisa bertahan harganya, atau turun, karena mereka yang mematuk harga, kami hanya ambil ongkos kerja dan ongkos transportasi, tidak memijak petani," katanya.