Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Ustaz Yusuf Mansur semakin fokus untuk mengembangkan bisnis keuangannya. Sambil menunggu izin layanan pembayaran uang elektronik miliknya keluar, Yusuf Mansur secara resmi meluncurkan bisnisnya di bidang manajer investasi yang bernama PT PayTren Aset Manajemen (PAM).
Yusuf mengatakan, salah satu alasan dirinya bersemangat untuk mengembangkan bisnis investasi lantaran melihat besarnya minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi. Salah satunya bisa dilihat dari suburnya aktivitas investasi ilegal atau bodong.
"Kita bisa sama-sama lihat bahwa masyarakat Indonesia tidak bisa dianggap enteng dalam melakukan investasi. Buktinya banyak pelaku investasi ilegal. Ketika terungkat sampai triliunan," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (4/12).
Menurutnya, besarnya uang yang dihimpun oleh pelaku investasi bodong merupakan bukti bahwa minat masyarakat Indonesia cukup besar terhadap investasi. Itulah mengapa dirinya meluncurkan PAM.
Meski begitu, Yusuf Mansur menyadari pihaknya pernah tersandung masalah yang sama. Dia pernah dilaporkan nasabahnya yang menganggap penipuan atas investasi Kondotel Moya Vidi.
Dia menjelaskan, bahwa saat itu pihaknya benar melakukan penawaran investasi tanpa ada unsur penipuan. Hanya saja saat itu dia belum mengantongi izin untuk menggalang dana dari masyarakat.
"Kami dulu melakukan spirit-nya benar, hanya saja langkahnya yang kami tidak tahu. Bahwa crowd funding ada aturannya. Tapi setelah itu langsung kami stop," tandasnya. (dtf)