Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bandung . Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memastikan stok dan harga kebutuhan pokok jelang Natal dan tahun baru aman. Meski begitu pihaknya tetap meminta daerah untuk terus melakukan pengawasan.
Pasalnya kata dia, jelang perayaan hari besar para spekulan selalu beraksi. Apalagi saat ini kondisi cuaca sedang tidak menentu yang bisa dijadikan modus oleh para spekulan untuk menahan pasokan barang.
"Kita jangan terlena (dengan amannya stok dan harga kebutuhan pokok). Kita jangan menanggap persoalan selesai. Karena potensi (spekulan) itu (tetap ada)," kata Enggar dalam Rakor Kesiapan Kebutuhan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru 2018 di Hotel El Royal, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Senin (4/11/2017).
Dia mengaku telah meminta pihak kepolisian dan Satgas Pangan untuk ikut melakukan pengawasan. Karena dia melihat ada potensi adanya aksi spekulan yang mencoba memanfaatkan momen hari besar nasional seperti Natal dan tahun baru.
"Saya minta ke Kapolri dan Satgas (Pangan) untuk mem-backup. Karena ada potensi kerawanan dengan cuaca ekstrem distribusi terganggu dan membuat spekulan untuk menahan barangnya," ucap Enggar.
Dia juga meminta agar dinas perdagangan di provinsi dan juga kabupaten/kota untuk selalu memantau stok dan harga kebutuhan pokok jelang Natal dan tahun baru ini. "Kita pada siang ini memohon bantuannya seluruh dinas di kabupaten/kota untuk selalu memantau posisi stok dan harga (kebutuhan pokok)," tandasnya.
Di lokasi yang sama, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berharap tidak ada spekulan yang mencoba memanfaatkan situasi jelang Natal dan tahun baru. Karena kata dia, hal itu bisa menimbulkan kelangkaan barang dan membuat harga kebutuhan pokok menjadi naik.
"Tidak menimbun barang, sehingga menjadi kelangkaan," katanya.
Untuk ketersediaan barang lanjut Deddy, di Jawa Barat relatif aman. Beras contohnya saat ini tersedia kurang lebih 78,6 juta ton dengan kebutuhan sekitar 4 juta ton lebih. "Artinya ini masih ada surplus sampai akhir tahun nanti," ucap Deddy.
Daging ayam juga kata Deddy cukup aman. Saat ini stoknya tersedia kurang lebih 615 ribu ton lebih dengan kebutuhan mencapai 400 ribu ton lebih. Kemudian bawang merah stoknya 154 ribu ton lebih dengan kebutuhan mencapai 105 ribu ton lebih.
"Jelang Natal dan tahun baru stok kebutuhan pokok di Jabar aman," tandasnya. (dtc)