Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Doloksanggul. Pelaksanaan Festival Danau Toba yang digelar 06-09 Desember 2017 di Kecamatan Paranginan dan Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). Kesiapan Humbahas sebagai tuan rumah FDT itu,dikatakan Dosmar Banjarnahor Bupati Humbahas dalam siaran pers di Doloksanggul (4/12/2017) di Doloksanggul.
Lanjut Dosmar menyebutkan, dukungan berbagai elemen masyarakat Humbahas selaku tuan rumah, menjadi kunci utama suksesnya salah satu kegiatan agenda parawisata nasional tersebut. Untuk itu, semua yang terlibat dan ambil bagian dalam kegiatan FDT agar serius,’Sehingga dampak dari kegiatan FDT dapat dirasakan masyarakat dan juga kemajuan parawisata Humbahas ke depan sebagai tujuan parawisata internasional,sebagai tujuan parawisata yang disukai masyarakat, Hasilnya , sebagai modal utama dan sebagai daya tarik bagi peserta dan pengunjung yang datang, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara’ ujarnya.
Dia menyebutkan, FDT salah satu moment untuk pengembangan parawisata di Humbahas, seiring dengan keseriusan pemerintah RI dalam mengembangkan parawisata di Danau Toba sebagai destinasi wisata Nasional yang di gerakkan oleh Amanat Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2016 tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba. Tentu dituntut kesiapan mayarakatdan mengambil peran menjadi pelaku utama dalam pengembangan kawasan danau toba tadi.
Pertimbangan penunjukan lokasi pelaksanaan kegiatan Festival danau Toba (FDT) 2017 berdasarkan keptusan menteri Parawisata Humbahas di tunjuk sebagai tuang rumah. yang berbeda yakni Kecamatan Baktiraja dengan berbagai lomba dan di Sipincur Di Kecamatan Paranginan kegiatan opening ceremonial.Dimana lokasi kecamatan Paranginan dari lokasi sangat memadai dilihat dari kebutuhan pengunjung.
Sementara itu, Jaulim Manullang Kadis Perhubungan Humbahas, bahwa dari kesiapan dan pemilihan lokasi, dilihat dari jalur transformasi yang tersedia dan jarak tempuh 15 menit ke Bandara Silangit. Dimana akses jalan di Kecamatan Paranginan memiliki jalan jalur alternatif, sehingga pengunjung yang akan hadir di FDT tidak dengan mengunakan transfortasi darat lebih nyaman dengan jalur jalan yang lebar, dan dilihat dari ketersedian lokasi parker untuk pengunjung yang menggunakan kendaraan sebanyak 5 ribu unit.
"Berbagai pertimbangan yang dilakukan, untuk melihat kebutuhan untuk suksesnya pelaksanaan FDT, itu didasarkan pengalaman maupun melalui pertimbangan pertimbangan teknis, kita ditunjuk sebagai tuan rumah di berbagai even. Untuk itu, kita tidak mau memenimalisir kesalahan. Sehingga pengunjung merasa puas dan akan betah mengikuti kegiatan kegiatan yang akan kita laksanakan," ujarnya.
Senada juga dikatakan Hotmauli Butar Butar Kadis Parawisata Humbahas menimpali, dukungan masyarakat Humbahas turut mengambil peran serta, dilihat dari kesiapan masyarakat untuk memberikan bantuan moril wujud sadar wisata. Salah satu contoh, memberikan lahan untuk kebutuhan parkir dan tempat lahan kebutuhan lainya. "Masyarakat sangat antusias memberikan bantuan perhatian untuk terlaksananya kegiatan supaya berjalan sukses.dukungan masyarakat itu, harus di apresiasi," pintanya.
Suksesnya FDT, katanya, tidak dilihat dari besarnya anggaran yang bersumber dari APBD Humbahas Rp 490 juta , namun melalui berbagai persiapan dan pembenahan lokasi kegiatan dengan matang, menjamin kegiatan FDT akan berlangsung dengan baik. Sebagai contoh, persiapan 25 home stay, 40 unit stand pameran, 40 unit stand kuliner, dan konsumsi untuk pengunjung 5 ribu pengunjung pada hari pembukaan.Demikian juga halnya dengan persiapan kegiatan berupa lomba dan berbagai aktivitas lainya.Dengan peserta 8 kabupaten kota se Sumut dan Pemerintah Provinsi Sumut dengan sumber dana APBD sebesar Rp 490 juta.