Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta nelayan berhati-hati melaut, mengingat cuaca ekstrem terjadi di perairan sekitar Pulau Jawa. Susi meminta nelayan tak melaut jauh-jauh.
"Informasi sudah diberikan. Agar para nelayan hati-hati. Pelaut yang bukan laut teluk dalam, memang semestinya tidak melaut jauh," kata Susi di rumah dinasnya, Jl Widya Chandra V Nomor 26, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/12/2017).
Susi mengatakan cuaca ekstrem terjadi kemungkinan karena perubahan iklim yang disebabkan ulah manusia yang tak apik menjaga lingkungan. Padahal, lanjut dia, musim penghujan adalah musim nelayan panen tangkapan.
"Sebenarnya biasa, bulan seperti ini, terutama di wilayah selatan itu ekstrem. Tapi sebetulnya lagu musim ikan kalau tidak besar sekali ombaknya. Jadi kalau reda, Desember ber ber itu ikan banyak," jelas Susi.
Dia mencontohkan panen hasil laut yang terjadi di Pantai Pangandaran pada musim-musim penghujan. Cerita Susi, nelayan di pantai selatan biasanya menunggu banjir laut, dimana akan banyak lobster dan ikan yang terbawa ke daerah pinggir pantai.
"Biasanya nelayan Pantai Pangandaran (Jawa Barat), pantai selatan Jawa itu nunggu banjir. Kalau banjir, lobster banyak, ikan banyak. Tetapi kali ini anginnya terlalu besar, gelombangnya terlalu besar," ujar Susi. (dtc)