Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Pemprov DKI Jakarta mendapat bantuan 1,2 juta vaksin dari Kementerian Kesehatan RI. Bantuan tersebut diberikan untuk pelaksanaan program Outbreak Response Immunization (ORI).
"Ada bantuan dari Kemenkes," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta, Koesmedi, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2017).
Kendati telah mendapatkan bantuan sebanyak 1,2 juta vaksin dari Kemenkes. Koesmedi mengungkapkan hal itu belum mencukupi untuk mengcover seluruh kebutuhan vaksin di DKI yang sebanyak 2,9 juta vaksin.
"Tadi saya laporkan pada pak gubernur, kalau kita mau mengcover keseluruhan harus mengeluarkan uang untuk membeli. Pak Gubernur sudah menyetujui," ujar Koesmedi.
1,2 juta vaksin tersebut, rencananya akan digunakan untuk penyuntikan ORI di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara yang merupakan wilayah terdekat dari Kota Tangerang, Banten sebagai sumber penyebaran wabah difteri.
"Yang lain sedang kita hitung cakupannya," kata Koesmedi.
Penyakit difteri adalah penyakit infeksi yang sangat menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphteriae. Penyakit ini memiliki masa inkubasi 2-5 hari dan akan menular selama 2-4 minggu, memiliki gejala antara lain demam, batuk, sulit menelan, selaput putih abu-abu (pseudomembran), pembengkakan pada leher, sulit bernafas.
Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani secara cepat. Namun penyakit ini dapat dicegah dengan imunisasi rutin yang lengkap (imunisasi dasar pada usia 2 bulan, 4 bulan dan 6 bulan, 18-24 bulan dan usia sekolah dasar). (dtc)