Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Tahun ini, target kunjungan turis asing sebesar 15 juta. Sedangkan untuk 2018, target meningkat jadi 17 juta.
Kementerian Pariwisata menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata IV 2017 di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta, hari Selasa (12/12), dengan tema Visit Wonderful Indonesia 2018.
Rakornas ini turut dihadiri sekitar 400 peserta dari Kementerian Pariwisata, instansi terkait, industri pariwisata, pemda, dan media. Dalam pembukaan turut hadir pula Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Dalam acara ini, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyampaikan bahwa ada pariwisata Indonesia mencapai perkembangan yang baik. Dan masuk dalam 20 besar destinasi wisata dengan perkembangan tercepat.
"Pariwisata Indonesia Januari sampai Oktober 2017 naik 24%," ujar Arief dalam paparannya di Rakornas ini.
Meskipun sempat ada bencana Gunung Agung di Bali, yang menjadi salah satu andalan pariwisata Indonesia, dengan perkembangan keseluruhan yang baik dan lewat strategi tepat Kemenpar tetap optimis kunjungan turis asing bisa lebih banyak lagi di tahun depan.
Kemenpar pun menargetkan 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 270 juta wisatawan Nusantara di tahun 2018. Sejumlah cara untuk mencapai target ini telah dirumuskan.
Salah satunya, Kemenpar mempersiapkan program Visit Indonesia Wonderful Indonesia (VIWI) 2018 berupa paket tur ke 18 destinasi unggulan.
Sebanyak 18 destinasi tersebut tersebar di Sumatera (Medan/Danau Toba, Batam, Belitung, Padang, dan Palembang), Pulau Jawa (Jakarta, Bandung, Borobudur/Yogyakarta, Solo, Surabaya-Bromo-Tengger, dan Banyuwangi), Kalimantan (Balikpapan), Bali, Nusa Tenggara Barat (Lombok), Sulawesi (Makassar/Wakatobi dan Manado), dan Papua Barat (Raja Ampat).
"Kita harapkan proyeksinya 15%, atau 2,5 juta dari target 17 juta kita dapatkan dari program VIWI," ucap Arief.
Kemudian hot deals, di mana turis bisa membeli paket dengan harga lebih terjangkau. Diskonnya cukup menggiurkan. Salah satu paketnya adalah wisata jelajah Batam.
"Kita sekarang sedang membuat more for less. Orang dapatnya banyak, you get more, you pay less. Paket ini bisa saving sampai 70% yang kita jual di Batam," tuturnya.
Sementara untuk event-based activity, ada tiga jenis event yang akan digelar yaitu Premier Events, Promising Events dan Potential Events. Event-event dalam kategori tersebut jumlahnya bisa mencapai ribuan.
"Ini kita punya top 100 nya ini kira-kira ada 3.000 event yang kalendernya sudah relatif fix," katanya. (dtt)