Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnisdaily.com - Kisaran. Diduga mengidap penyakit Difteri, pasien perempuan umur 15 Tahun warga Air Joman, Kabupaten Asahan menjalani perawatan secara intensif di RSU Adam Malik Medan.
Kini hasil pemeriksaan sementara pasien suspect Difteri dinyatakan negatif, namun untuk memastikannya darah yang dirubah berbentuk serum dikirim ke Jakarta untuk menjalani beberapa tes lanjutan.
Kepala Seksi Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kab Asahan Saprin Sanja Hutahean menjelaskan dari laporan yang diterima, paseien susupect Difteri telah menjalani beberapa tes, baik itu tes darah, urine, dan tes kesehatan lainnya, hasil sementara masih negatif, namun hasil konsultasi dengan tim medis, dan untuk memastikannya, tes dilakukan kembali.
"Kita tunggu aja hasil dari Jakarta, kemungkinan sekitar 2 higga 3 hari. Dan selama itu pasisen masih menjalani perawatan intensif di ruangan isolasi RS Adam Malik Medan,” ucapnya, Rabu (13/12/2017) kepada Medanbisnisdaily.com
Terkait dengan kndisi pasien, Saprin menyebutkan untuk saat ini keadaan pasien masih dalam kategori baik, dan pasien akan terus menjalani perawatan hingga suspect Difteri dipastikan tidak ada.
Untuk menghidari kasus tersebut, Saprin menghimbau masyarakat dan orang tua, agar mengecek kembali status imunisasi anaknya, dan jika belum lengkap imunisasinya segera ke Puskesmas atau Posyandu. “Semoga hasilnya nol. Dan kami berharap warga segera kenali penyakit difteri, jika ada ditemukan segera pergi ke Puskesmas terdekat,” kata Saprin.
Sebelumnya, remaja putri, warga Kec Airjoman ini diduga (Suspect) Difteri, saat memeriksakan diri di IGD RSUD Kisaran Senin (11/12/2017) siang, pasien mengalami gangguan tenggorokan atau amandel, dan saat pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan benjeloan putih di tenggorokan, sehingga dirawat intensif, dan saat malamnya pasien dirujuk ke RS Adam Malik, Medan, untuk mejalani pemeriksaan lebih intensif.