Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com. Ruas jalan di sekitar di depan Markas Besar Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Maplodasu) yang terletak di Jalan Sisingamangaraja KM 11, Medan-Tanjung Morawa, rawan kecelakaan. Hal itu disebabkan kondisi jalan yang tidak rata dan penuh tambalan. Di beberapa titik bahkan ada berlubang-lubang. Tidak heran bila di sekitar itu rawan kecelakaan.
Hal itu diakui Sahat Siagian, salah seorang warga yang membuka usaha tempel ban di depan Mapoldasu kepada Medanbisnisdaily.com, Kamis (14/12/2017).
Dikatakannya, hampir setiap akhir tahun ada saja orang yang mengalami kecelakaan di jalan itu. Bahkan ada yang merenggut nyawa warga lokal.
“Kawanku sendiri tewas di depan jalan ini, kira-kira tahun 2015 lalu. Waktu itu mau Tahun Baru seperti sekarang ini. Ada yang bilang keretanya jatuh lalu disambut mobil dari belakang. Tahun-tahun sebelumnya di tempat yang sama juga ada yang tewas terlindas,” jelas Sahat.
Ditambahkan Sahat, biasanya yang tahu kejadian itu pasti akan membunyikan klakson bila melintasi titik itu. Pantuan medanbisnisdaily.com, kondisi jalan yang dimaksud memang tidak rata. Dari Medan titik rawan yang dimaksud Sahat tepat setelah di bawah jalan turun-turunan yang pertama. Di musim penghujan seperti sekarang ini, sering ditemukan gundukan pasir yang terbawa air dari hulu. Kehadiran pasir-pasir itu sangat membahayakan bagi pengendara.
Selain itu, jalan di depan Mapoldasu juga rawan banjir. Hal itu dikarenakan karena ketinggian jalan lebih rendah dari rawa-rawa dan persawahan yang ada di depannya. Sementara di kiri kanan jalan ada parit pembuangan air dari hulu. Ketika hujan turun, air dari parit itu meluap dan menggenangi jalan.
“Hujan sebentar aja, langsung banjir bang. Tingginya bisa sampai sepaha orang dewasa. Seperti beberapa hari lalu, di sini sempat macet total. Sama sekali enggak bisa gerak,” katanya.
Sahat berharap perbaikan jalan yang sedang berlangsung sekarang ini dapat mengatasi persoalan yang mereka hadapi selama bertahun-tahun. Khususnya menjelang Tahun Baru yang biasanya akan rawan kecelakaan.
Sesuai rencana proyek penebalan jalan yang dikerjakan pemerintah sekarang ini juga akan menyasar ruas jalan Mapoldasu, yang merupakan eks perkebunan cokelat milik sebuah PTP N itu. Sekarang ini penebalan sedang dilakukan di km 10. Sesuai masterplan, batas penebalan jalan itu hanya sampai pada perbatasan Medan-Tanjung Morawa yang berada di Km 12. Namun sejumlah masyarakat meragukan proyek penebalan jalan itu bisa rampung sampai akhir tahun ini.