Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengapresiasi kesadaran dan kemauan masyarakat untuk mengelola objek wisata, karena telah mau membangun atau membuat fasilitas tempat-tempat duduk di objek wisata sekitar.
Demikian Bupati Samosir Rapidin Simbolon kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (15/12/2017), saat monitoring pembangunan jembatan Aek Rangat, Kecamatan Pangururan, sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samosir APBD 2017, dengan nilai pagu Rp 2,5 miliar, dikerjakan oleh CV. Panalaksak.
"Kita bangga atas kesadaran dan kemauan masyarakat sekitar objek wisata Air hangat yang sudah mau mengelola objek wisata sekitar. Mereka telah membangun fasilitas, seperti tempat-tempat duduk di objek wisata," ucap Rapidin Simbolon.
Bupati juga menyampaikan, bangunan jembatan yang letaknya persis di objek wisata Aek Rangat yang menghubungkan Kecamatan Pangururan-Sianjur Mula-mula itu, sudah tahap finishing, dan merupakan karya arsitektur Kepala Dinas PUPR Samosir Pantas Samosir.
Dan menurut Rapidin, Danau Toba masih bersih. "Kalau kita lihat Danau Toba, ibarat cermin yang dapat memantulkan gambar awan di atasnya, berarti Danau Toba masih bersih," ujar Rapidin.
Hanya saja, sambung Rapidin, kita harus lebih kerja keras lagi untuk memeliharanya."Mari kita bergandengan tangan untuk kawasan Danau Toba yang lebih indah," ajak Rapidin Simbolon.
Selain itu, Bupati Samosir juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Samosir membangun menjelang liburan.
"Minggu ini, Pemerintah Kabupaten Samosir akan menuntaskan pembangunan jalan lingkar Pusuk Buhit yang merupakan jalan strategis dan sangat vital untuk rakyat Samosir, serta sangat banyak yang menggunakannya," jelas Rapidin.
Lebih lanjut, jalan yang dibangun merupakan jalan induk pariwisata dari sisi barat menuju objek-objek wisata dan situs budaya di Kecamatan Sianjur Mula-mula, seperti Gedung Geopark Center, rumah Parsaktian Sigulatti, batu Hobon, Aek Sipitu Dai, batu Sawan, dan akses mendaki ke gunung Pusuk Buhit.
"Tahun depan, kita rencanakan pembangunan jalan "Kejut" disisi tebing jalan, untuk melengkapi objek wisata lainnya," tutup Rapidin Simbolon.