Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel bisa malah menjadi momentum bagi Palestina untuk merdeka. Terkait dengan ketidakadilan
"Kalau untuk Palestina, kita bersatu. Semua elemen umat islam dan juga elemen bangsa, di luar muslim pun bisa bersatu karena kita punya hubungan emosional dengan bangsa Palestina. Jadi kita bersatu untuk Palestina," ujar Ketum ICMI Jimly Asshiddiqie.
Hal itu disampaikan Jimly usai menghadiri Aksi Bela Palestina di lapangan Monas, Minggu (17/12).
"Suara yang disuarakan oleh umat yang diwakili oleh statement bagus sekali. Harus didengarkan. Palestina sudah terlalu lama. Sudah satu abad. Masih ada penjajahan. Sudah nggak pantes," kata Jimly.
"Dan Amerika itu diharapkan bisa menjadi solusi tapi Donald Trump tidak berhasil. Dia malah menujukkan keberpihakan. Karena selama ini, pemerintah amerika selalu berpihak. Dengan adanya donald trump yang antiislam," sambungnya.
Jimly menyatakan di tengah kondisi yang seperti itu, malah menjadi momentum untuk Palestina merdeka.
"Dia tidak berhasil menempatkan diri sebagai solusi. Saya rasa momentum merdeka Palestina ini sudah saatnya," kata Jimly. (dtc)