Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palas. Gas LPG bersubsidi ukuran 3 Kg di beberapa kecamatan di daerah Kabupaten Padang Lawas (Palas) langka. Harganya pun melambung hingga Rp 40.000/tabung.
Sail, satu pengecer gas LPG di Kecamatan Hutaraja Tinggi (Huragi), kepada wartawan, Senin (18/12/2017) menyebutkan, saat ini ia kesulitan mencari gas LPG 3 Kg di sejumlah pangkalan yang ada di daerah itu. Kalaupun ada dengan harga beli yang di atas harga eceren tertinggi (HET).
"Payah kali sekarang mencari gas LPG 3 kilo di pangkalan. Memang, jatah pengambilan di pangakalan sedikit, hanya sebanyak 10 sampai 20 tabung aja. Tapi, harga pengambilan di pangkalan sudah naik jadi Rp 20.000 sampai Rp 25.000/tabung," ungkapnya.
"Karena harga pengambikan di pangkalan sudah tinggi, makanya saya menjual ke masyarakat juga tinggi. Saya menjualnya di harga Rp 25.000 sampai Rp 30.000/tabung," ujarnya lagi.
Ia menyebutkan, untuk memenuhi kebutuhan pembeli, terpaksa mencari ke pangkalan lain. Tapi harga belinya sudah Rp 30.000 sampai Rp 35.000/tabung.
"Kalau harga pembeliannya sudah Rp 30.000- Rp 35.000/tabung, maka kita menjual gas LPG tabung 3 kilo ke masyarakat di harga Rp 35.000 sampai Rp 40.000/tabung," ucap Sail.
Warsono, satu warga Kecamatan Sosa juga mengeluhkan perihal kelangkaan dan melambungnya harga jual gas LPG ukuran tabung 3 kilo tersebut.
"Waduh, sudah mutar-mutar saya mencari gas LPG yang 3 kilo ini. Sudah banyak warung yang didatangi, tapi kondisi gas LPG 3 kilo sudah langka, di pangkalan banyak tabung yang kosong," keluhnya.
"Alhamdulillah, ini dapat juga gas LPG-nya. Tapi, harga sudah mahal sekali, Rp 40.000 per tabung ini. Karena sudah jadi kebutuhan di rumah, ya harus dibeli lah," ujarnya.
Pantauan wartawan di beberapa pangkalan gas LPG bersubsidi yang terdapat di Kecamatan Sosa dan Huragi, Senin (18/12/2017), terlihat tumpukan ratusan tabung melon yang kosong.
"Pasokan gas LPG tabung 3 kilo yang datang minggu lalu, sudah habis terjual ke pengecer, ini tinggal tabung kosongnya aja, bang. Untuk pasokan minggu ini, mungkin besok atau lusa kan masuk, bang," ujar Harahap, satu pemilik pangkalan di Kecamatan Sosa.