Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta./ PDIP masih menduduki peringkat pertama elektabilitas partai dari hasil survei PolMark Indonesia. Setelah PDIP, posisi kedua disusul dengan Gerindra.
"Survei ini mengajukan dua pertanyaan kepada responden yaitu partai mana yang mereka pilih dalam Pileg 2014, dan yang akan mereka pilih jika Pileg diadakan pada saat wawancara berlangsung," ujar CEO Polmark Eep Saefullah Fatah.
Hal tersebut disampaikannya saat rilis survei di Restoran Batik Kuring, SCBD, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017). Dalam survei ini, PDIP mendapat hasil 24,2% kemudian disusul Gerindra 9,2% bila Pemilu digelar hari ini.
Meski begitu Eep menyoroti perolehan PDIP berkurang dibandingkan Pileg 2014. Sementara PKB dan PKS naik sekitar 0,5 sampai 0,75 persen.
"PDIP berkurang 1,5 persen, sebaliknya PKB naik 0,5 persen, ada yang naik 0,75 persen yaitu PKS," kata Eep.
Namun menurut Eep, penurunan elektabilitas partai ini tidak signifikan jika dibandingkan margin of error +/-1,9%.
"Karena margin eror +/- 1,9 persen maka statistik tidak terjadi perubahan signifikan. Sekalipun pergeseran di bawah margin of error," jelasnya.
Dari hasil survei jika pileg digelar hari ini, posisi ketiga ditempati oleh Golkar dengan 8,2%, PKB 6,5%, dan Demokrat 5,2%. Kemudian disusul PKS 3%, PPP 2,4%, PAN 2,4%, NasDem 2,5%, dan Hanura 0,8%.
Survei ini digelar 13-25 November 2017 dengan sampel 2.600 responden yang dipilih secara acak (multistage random sampling) di seluruh provinsi, dan 260 desa. Margin error +/- 1,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Seperti diketahui, pada Pemilu 2014 lalu Golkar berada di posisi kedua setelah PDIP. Kemudian di urutan ketiga ada Gerindra lalu disusul Demokrat. (dtc)