Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. TNI AD sudah melatih dua penerbang atau pilot untuk mengemudikan helikopter AH-64 Apache. Helikopter tersebut dikirim dari Ameriksa Serikat dan baru sehari tiba di Lanud Utama AD Ahmad Yani, Semarang.
"Kita sudah ada pilot yang hadir, katanya dua orang ya, pilot yang sudah dilatih," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Sabrar Fadhilah di Lanud Halim Perdanakusuma, Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (20/12/2017).
Sabrar mengatakan TNI belum memutuskan perlu atau tidaknya menghadirkan instruktur penerbang dari Amerika Serikat untuk mendampingi kedua pilot AD melakukan uji coba terbang Heli Apache.
"Itu tetap berproses, apakah nanti ada pendampingan dulu oleh instruktur dari sana, dan seterusnya," kata Sabrar.
Sabrar sebelumnya mengatakan helikopter Apache milik TNI AD kini dalam proses perakitan di Lanud Utama AD Ahmad Yani.
"Karena kemarin (dikirim dari Amerika Serikat) pakai pesawat, jadi sekarang dalam proses dirakit," tutur Sabrar.
Sabrar menjelaskan setelah selesai dirakit maka pihak penerbang AD (Penerbad) akan melakukan pengecekan untuk persiapan uji coba terbang.
"Setelah proses ini, setelah dirakit dan seterusnya dicek persiapan terbangnya," ujar Sabrar.
"Mungkin kurang lebih seminggu ya (waktu perakitan). Dirakit di Semarang, kan Skadronnya di Ahmad Yani, Semarang," jelas Sabrar.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan tiga helikopter AH-64 Apache tiba dari Amerika Serikat, kemarin (19/12). Tiga heli itu merupakan milik TNI Angkatan Darat.
"Sudah ada, tiga unit pesawatnya sudah datang. Saya terima kasih, sudah datang, sehingga pada renstra (rencana strategi) kedua ini secara bertahap kita memiliki alutsista yang sesuai keinginan kita," ucap Hadi di lapangan tembak Wing 1 Paskhas Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (19/12). (dtc)