Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Mantan KSAU Marsekal (Purn) Agus Supriatna belum memenuhi panggilan KPK terkait dugaan korupsi pengadaan helikopter Agusta Westland (AW) 101. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu pun meminta Agus untuk kooperatif.
"Saya rasa ya datangi saja, kan ada kuasa hukum. Jelaskan," katanya di Gedung Graha Mandiri, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2017).
Ryamizard juga optimis kasus tersebut bisa selesai. Meski dia belum melihat adanya kerugian negara dari dugaan korupsi pengadaan helikopter Agusta Westland (AW) 101.
"Ya selesaikan. Kan belum tentu salah. Masalah kekeliruan administrasi benar, yang masalah beli-beli itu saya belum lihat uangnya," jelasnya.
Sebelumnya, Mantan KSAU Marsekal (Purn) Agus kembali sudah dua kali menunda pemeriksaan KPK. Pada panggilan pemeriksaan KPK, Senin (27/11), dia tidak hadir dengan alasan berangkat ke Tanah Suci.
Panggilan kedua Agus juga berhalangan datang. Alasannya masih sama, Agus belum bertolak dari Tanah Suci.
"Klien kami belum bisa hadir karena masih melakukan ibadah umrah. Tapi nanti kalau beliau sudah kembali, kami akan konfirmasi kembali. Tentu nanti kalau beliau sudah ada di Indonesia, kami akan sampaikan pada penyidik untuk penuhi panggilan KPK," ucap pengacaranya, Pahrozi di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (15/12). (dtc)