Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek menghadiri peresmian fasilitas rawat inap VIP dan VVIP gedung Anton Soedjarwo. Nila Moeloek mengapresiasi lengkapnya fasilitas yang ada di Rumah Sakit Bhayangkara (RS Polri).
"Hari ini kita dapat meresmikan fasilitas kesehatan rawat inap VIP dan VVIP. Ada 87 (ruangan) ada 75 VIP dan selebihnya VVIP. Saya melihat begitu baiknya perkembang di RS Bhayangkara Said Soekanto ini," kata Nila dalam sambutan di acara peresmian gedung baru RS Polri, Kramat Jati, Kamis (28/12).
Nila menyebut selain penambahan fasilitas rawat inap VIP dan VVIP, di RS Polri juga telah tersedia alat PET/CT Scan. Menurutnya PET/CT Scan sangat berguna untuk menditeksi penyakit kanker.
"Saya terkejut PET/CT scan sudah ada di Rumah Sakit Bhayangkara ini. Saya tahunya Jakarta ini hanya ada satu (rumah sakit) di Kelapa Gading. Sekarang sudah ada di sini . PET scan ini alat yang canggih sangat berguna untuk kanker," kata dia.
Hadiri Peresmian Gedung Baru, Menkes Puji Fasilitas di RS PolriFoto: Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek menghadiri peresmian fasilitas rawat inap VIP dan VVIP gedung Anton Soedjarwo. (Ibnu-detikcom)
Selain itu, dia juga memuji fasilitas Disaster Victin Identification (DVI) milik Polri. Tim DVI Polri bahkan sudah mendapat pengakuan di ranah internasional.
"Saya kira DVI ini tidaklah mudah tapi polisi mampu maju dan diakui di Internasional bahkan Australia minta DVI dari indonesia," ucap dia.
Nila menambahkan selain penambahan fasilitas di RS Polri, Polri juga membangun sejumlah rumah sakit antara lain di Sulawesi Barat dan Papua Barat. Menurutnya hal tersebut menunjukkan bukti Polri sangat memperhatikan dan mendukung program pemerintah di bidang kesehatan.
"Saya kira ini sangat mendukung kami sebagai pemerintah. Ini rumah sakit yang dibuat bukan untuk polisi saja tapi untuk masyarakat umum," kata dia.
Nila juga berpesan kepada petugas medis yang bekerja untuk tetap memperhatikan keamanan pasien. "Saya kira memang saya apresiasi. Tolong keamanan pasien di jaga betul," imbuh dia. (dtc)