Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Mesanbisnisdaily.com - Medan. Dengan wajah pasrah dan memelas Elbidiarti Tanjung (67) terduduk di pekarangan sempit di belakang rumahnya. Ditatapnya putra kelimanya Herman (35) membenahi sisa-sisa kebakaran rumahnya yang berada di sebuah gang di Jalan Pendidikan, Lingkungan IV, Kelurahan Cinta Damai, Medan Helvetia, Medan, Jumat (29/12/2017).
Hanya sekitar satu jam setelah beranjak dari rumah menuju warung dagangan kopinya di tepi jalan raya di Jalan Gatot Subroto Km 7,8 (di depan swalayan Giant), rumah Elbidiarti dilalap si jago merah. Meski tak seluruhnya habis terbakar, peristiwa tersebut tak terhindari membuat ibu enam orang anak itu kalut.
"Jam setengah tujuh tadi aku diantar anak laki-lakiku mau jualan kopi. Sekitar satu jam kemudian aku dipanggil tetanggaku yang abang beca, katanya rumahmu terbakar," kata Elbidiarti kepada medanbisnisdaily.com.
Kata Elbidiarti, tak ada yang tahu sebelumnya kalau rumahnya terbakar. Wak Ang atau Reza (32) anak perempuannya sedang tertidur di kamar lain di sebelah depan. Sedangkan yang terbakar kamar lain yang mengarah ke dapur yang sedang kosong. Kamar tersebut biasa digunakan Herman untuk tidur. Akibatnya kamar yang berlantai dua tersebut ludes.
Beruntung api tidak sempat meluas. Berkat partisipasi warga sekitar api kemudian bisa dipadamkan. Hanya satu dari empat unit mobil pemadam yang sempat difungsikan guna membantu pemadaman.
"Begitu tahu terjadi kebakaran warga langsung berdatangan bahu membahu membantu memadamkan," kata Kepala Lingkungan IV Effendi Silitonga.
Saat berita ini dituliskan Elbidiarti bersama dua anaknya Herman dan Wak Ang yang sama-sama masih melajang bahu-membahu membersihkan reruntuhan atap atau tiang-tiang sisa kebakaran.
"Untung saja tadi apinya tidak sampai ke compressor yang letaknya tak jauh dari kamar yang terbakar. Kalau tidak kan pasti meledak," kata Elbidiarti.
Compressor tersebut merupakan peninggalan suaminya bekas pekerja bengkel yang meninggal dunia tiga tahun lalu.
Tak ada firasat apapun yang dirasakannya sebelum rumahnya terbakar.
"Tapi tadi malam aku bermimpi telekungku hilang waktu mau sholat. Sesudah itu aku sholat tahajud," kata Elbidiarti.