Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gelaran Malam Renungan Teater Sumatera Utara 2017 hari ini, Minggu (31/12/2017) memasuki hari terakhir sejak dimulai pada Jumat (29/12/2017). Berbagai kegiatan sudah digelar dan hari ini pada malam puncak acaranya nanti masih ada pertunjukan menarik.
Kepada wartawan Ketua Panitia MRT Sumut 2017, Agus Susilo mengatakan, di hari terakhir diawali diisi dengan lanjutan workshop penciptaan karya kolaborasi oleh Rita Matumona. Pada siang hari diisi dengan panggung apresiasi seni musik, tari dan spontanitas.
Di gedung utama, pukul 14.00 WIB ada pertunjukan teater Wawan Setiawan (Labuhan Batu Utara), dilanjutkan dengan Teater Tetas (Deli Serdang, Lab Theatre Cetra, Teater Generasi.
"Malam nanti giliran Teater Gita Handayani (Labuhan Batu), Lorong Theatre Company (Tanjung Balai), Komunitas Pekik Nyaring (Sumatera Barat)," ungkapnya.
Setelah usai pertunjukan, sesuai jadwal pada pukul 22.10 WIB, pertunjukan kolaborasi seluruh kelompok untuk melihat hasil workshop kemudian Malam Renungan Teater (Quo Vadis Teater Sumut) dan ditutup dengan Musyawarah Teater Sumatera Utara. "Di sini kita juga akan membuat api unggun sambil minum bandrek," katanya.
Dijelaskannya, pada hari pertama, sudah ada penampilan dari Tirai STIKP, Teater Rumpun Padi (SMAN 6 Binjai, Komunitas Kata-kata pembacaan puisi oleh 20 penyair Medan yang sekaligus melaunching buku Baca Puisi Bulanan, poem theater multi media, Teater Rumah Mata, Bengkel Seni Tari pada hari pertama.
Kemudian pada hari kedua diawali dengan Meditasi Empowering Soul Body and Mind atau oleh tubuh oleh Marrine Prameswari Loisa dan Agung Suharyanto, workshop penyutradaraan (Porman Wilson), workshop teater (Rita Matumona & Yan Armani Lubis), workshop artistik (Rudi Pama & Ris Erneste), dan manajemen teater (Darma Lubis).
Dilanjutkan dengan diskusi teater, panggung apresiasi seni musik, pertunjukan teater dari Teater Aras Jingga (Barus), Teater U UMA, Sanggar Technos SMKN Percut Sei Tuan, Teater Panca Dharma (Labuhan Batu), Medan Teater, Azmu Ahmad (Malaysia), Teater O USU.