Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Semarang. Bencana alam angin puting beliung terjadi di Dusun Kepundung, Desa Reksosari, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Dalam bencana ini dua rumah warga rusak dan dua kandang ayam ambruk rata dengan tanah.
Saefudin (34), warga Kepundung RT 08/RW 04, Deso Reksosari mengatakan, saat kejadian sedang mencari susu di daerah Suruh. Kemudian saat kembali di jalan masuk menuju rumahnya sudah banyak orang yang melihatnya.
"Ini rumah ibu saya, Juwenah (70), yang sekarang sedang menengok kelahiran cicitnya di Jakarta. Saya pulang rumah bagian teras dan rumah utama yang bagian tengah serta dapur kejatuhan pohon," kata Saefudin saat ditemui di rumahnya, Minggu (31/12), sore.
Rumah dan teras tersebut tertimpa pohon sengon serta kelapa yang roboh akibat angin puting beliung. Praktis teras rumahnya ukuran 2,5 meter dan panjang 10 meter tertimba pohon.
"Ini yang ambruk pohon sengon dan kelapa. Kalau pohon kelapa roboh sampai bagian dapur. Akibatnya rusuk rumah dan genteng pecah," tuturnya seraya menyebut kerugian mencapai Rp5 juta lebih, itu.
Selain rumah miliknya, dua kandang ayam milik Ridwan (35) dan Mansur, ambruk rata dengan tanah. Bahkan, kandang ayam milik Ridwan diisi ayam yang baru berusia 2 minggu.
"Satu kandang terisi 3.200 ayam usia 2 minggu. Kalau anak ayam yang selamat, kami belum menghitungnya. Kalau ini ukuran 9 x 45 meter kerugian sekitar Rp110 juta, terus satu lagi ukuran 14 x 2,8 kerugian Rp15 juta, asbesnya terbawa angin," ujar Ridwan di lokasi kandang yang ambruk.
Saat kejadian, kata dia, salah satu karyawannya Fannani sedang berada di kandang.
"Alhamdulillah salah satu pekerja saya bisa menyelamatkan diri lari menuju sawah," ujarnya.
Adapun kandang lain yang ambruk milik Mansur. Kandang tersebut kosong tidak ada ayamnya. Selain itu, rumah milik Matyasin, tertimba pohon bambu di bagian depannya. Jumlah kerugian masih ditaksir dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. (dtc)