Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Setelah ditutup selama 3 hari sejak Jumat, 29 Desember 2017 lalu, hari ini perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali dibuka. Wakil Presiden Jusuf Kalla menyambangi langsung Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini guna membuka perdagangan awal tahun tersebut.
Sejumlah tamu lainnya yang dijadwalkan hadir pada pembukaan perdagangan hari ini. Di antaranya Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, Ketua DK OJK Wimboh Santoso dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Ketua DK Wimboh Santoso memulai acara dengan memberikan sambutan sebelum nantinya dibuka oleh Wapres JK. Wimboh mengapresiasi adanya rekor yang berhasil dicetak sepanjang sejarah, di mana pada hari terakhir perdagangan saham tahun 2017 lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di level 6.355. Bahkan jika dilihat dari posisi awal tahun pada level 5.290, IHSG menguat 20%.
"Ini adalah rekor dalam sejarah di pasar modal Indonesia serta menjadi pertumbuhan tertinggi ke-4 di kawasan Asia Pasifik. Ini merupakan kerja bersama semua pihak dalam membangun kepercayaan investor," katanya.
JK bersama dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, Ketua DK OJK Wimboh Santoso kemudian naik ke podium untuk memencet tombol pembukaan perdagangan dan memberikan ucapan selamat tahun baru bagi undangan, sekitar 2 menit sebelum perdagangan dibuka.
"Tahun 2018 semoga memberikan harapan baru. Angka yang disampaikan tadi juga adalah angka harapan yang kiranya lebih baik dari tahun sebelumnya," ungkapnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menutup perdagangan saham tahunan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat lalu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat itu melanjutkan tren positif dan berhasil ditutup di angka 6.355,654. (dtf)