Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Intan Noviana, penulis buku 'Balita Langsung Lancar Membaca' yang diduga mengandung konten LGBT mendatangi KPAI hari ini. Intan mengakui kesalahannya menggunakan kata 'waria' di bukunya.
"Jadi saya kesandung, saya akui saya salah kemudian saya datang ke KPAI adalah salah satu bentuk tanggung jawab saya sebagai penulis dan permohonan maaf saya sebesar-besarnya kepada masyarakat luas," ujar Intan di kantor KPAI, Jalan Teuku Umar, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2018).
Menurut Intan, tidak ada motif khusus dalam penulisan kata waria di bukunya itu. Kata Intan, dia hanya menghindari pengulangan kata yang sama dengan bukunya yang lain.
"Tidak ada motif apapun, saya memikirkan agar tidak ada kata yang sama karena saya juga sedang banyak menulis buku dan kehabisan kata-kata," katanya.
Awalnya, Intan mengaku sedang ingin mengenalkan pengucapan 'wa' dalam buku belajar membaca itu. Namun, dia mengaku kekurangan kalimat yang awalnya 'wa' untuk dijadikan sebagai contoh.
"Jadi tidak mudah kita membuat kalimat untuk anak, jadi 'wa' sudah 'wi' nya belum. Jadi bagaimana kita memilah kata menjadi kalimat, 'wa'-nya sudah 'wi'-nya belum, jadi itu yang kemudian itu bingung dan mentok. Itu yang saya bilang tersandung karena buru buru," ujarnya. (dtc)