Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Manchester. Gary Neville kagum betul dengan bagaimana Manchester City menguasai Premier League. City melakukannya dengan gaya yang khas, gaya Pep Guardiola.
City dominan sampai Premier League sudah melewati separuh musim. Dalam 22 pekan mereka sudah mengumpulkan nilai 62, unggul 15 poin dari Manchester United di posisi dua.
The Citizens juga jadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sejauh ini. Tim besutan Pep Guardiola itu baru dua kali gagal menang, yakni saat ditahan imbang Everton di awal musim dan Crystal Palace pada laga malam Tahun Baru lalu.
Eks bek MU yang kini jadi analis Sky Sports, Gary Neville, mengakui City sudah jadi tim yang istimewa musim ini. Sebab mereka mampu mendominasi liga dengan filosofi yang diterapkan Guardiola.
City mengandalkan cara bermain yang flamboyan, bermain dengan umpan-umpan pendek dan mendesak lawan lewat penguasaan bola. Ini disebut Neville sudah di luar tradisi tim-tim pemenang Premier League, yang selalu lebih mengandalkan fisik dan kekuatan.
"Luar biasa. Mereka hampir kehilangan laju tak terkalahkan di Crystal Palace, tapi bisa mempertahankannya. Anda akan menjalani momen-momen seperti itu, momen-momen sulit dan nyaris-nyaris, tapi mereka sudah luar biasa sejauh ini," kata Neville dikutip Sky Sports.
"Bisa memuncaki klasemen di Natal dengan poin sebanyak itu, tapi melakukannya dengan gaya yang mereka punya, saya sempat meragukannya. Saya sempat bilang bahwa itu tak pernah dilakukan sebelumnya, dalam hal memenangi Premier League dengan gaya semacam itu."
"Lihatlah Chelsea atau Manchester United, yang punya ketangguhan fisik di rangka timnya, itulah yang biasanya memenangi Premier League. Musim ini City memang punya sejumlah keunggulan fisik di rangka timnya, tapi bukan yang bisa disebut sebagai yang biasanya, dengan dua bek tengah yang besar, gelandang jangkar, dan penyerang yang kuat."
"Mereka melakukannya dengan cara yang indah, caranya Pep Guardiola, dan tampaknya gelar liga sudah lepas untuk mereka. Itu mengecewakan, bukan hanya karena saya penggemar Man United, tapi di musim apapun, tim mana saja akan di belakang tim City ini," tambahnya. (dtc)