Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Ridwan Kamil akhirnya maju bersama Uu Ruhzanul Ulum dalam Pilgub Jabar 2018. Ternyata, 'perjodohan' keduanya dibahas oleh sejumlah elite parpol saat pernikahan anak Seskab Pramono Anung.
Hal itu diungkap oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. PDIP sendiri batal gabung dengan koalisi pengusung Ridwan Kamil dan memilih untuk mengusung kader sendiri yaitu Tubagus Hasanuddin.
"Jadi kemarin pada saat acara perkawinan di tempat Pramono Anung di situlah mejanya bundar kita membahas bersama dengan Mas Romi (Ketum PPP Romahurmuziy), ada Cak Imin (Ketum PKB Muhaimin Iskandar) kemudian ada aspirasi dari beliau-beliau bagaimana itu dari PPP mengusung Pak Uu," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1).
Dalam pertemuan itu, Uu langsung ditentukan untuk mendampingi Emil sebagai cawagub. Hasto menyebut nama Uu muncul sebagai hasil musyawarah.
"Pak Uu itu diusung mendampingi Pak RK. Di situlah kami bermusyawarah oke kalau seperti itu. Maka kemudian mengingat ada proses yang telah berlangsung sebelumnya cukup panjang antara Pak RK dan Pak Uu, maka di situ disepakati bersama bahwa antara PPP kemudian dengan PDIP bahwa Pak Uu diusung sebagai calon wagub dari Pak RK," sambung Hasto.
Oleh karena itu, PDIP akhirnya memutuskan mengusung pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan. Padahal sebelumnya Emil telah menyambangi kantor DPP PDIP pada Kamis (3/1).
"Mengingat PDIP setelah hal tersebut dibahas kemudian kami memutuskan untuk mencalonkan sosok yang juga sudah dikenal sosok kader partai, kepemimpinannya tegas, baik yaitu Bapak TB Hasanuddin dan Anrton Charliyan," pungkasnya. (dtc)