Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. PDIP secara resmi mengusung Tubagus Hasanuddin sebagai cagub dan Anton Charliyan sebagai cawagub di Pilkada Jawa Barat. Untuk melawan kandidat lainnya, pasangan ini memakai strategi sangkuriang. Apakah itu?
"Ya saya ada strategi sangkuriang," kata Anton Charliyan, di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1).
Yang dimaksud Sangkuriang menurutnya adalah bekerja dengan cepat. Ia mengumpamakan legenda Sangkuriang dari Jawa Barat yang dapat membangun sesuatu dengan cepat.
"Di bandung ada legenda Sangkuriang artinya satu hari juga bisa menyelesaikan danau dan lainnya," ujarnya.
Sementara itu pasangan ini mendapatkan PR dari Ketum PDIP Megawati terkait sungai Citarum. Ia menyebut sungai Citarum akan dijadikan pilot project dimana semua stakeholders harus saling bersinergi menangani permasalahan tersebut.
"Kan Citarum selalu jadi masalah. Ini baru bisa selesai kalau adanya kerjasama seluruh elemen tidak bisa satu saja. Karena yang bertanggungawab Citarum banyak banget ada yang Departemen Kehutanan, departemen Perairan, departemen Ketanahan, departemen Perkebunan, departemen PU," ujarnya.
"Jadi semuanya harus sinergi. Kalau Citarum dilihat kelayakan ambang batasnya sudah tidak layak sehingga ntar akan dijadikan pilot project," imbuhnya.
Anton saat ini masih merupakan polisi aktif yang berpangkat Irjen, sementara TB Hasanudin adalah purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Mayjen. Menurut Anton, duet mereka berdua sebagai bukti soliditas TNI-Polri.
"Saya kira itu strategi partai untuk menunjukan solidaritas TNI-Polri. Kalau TNI, satu titik kalau di PDIP juga memberikan kesempatan kader lain kebetulan kadernya TNI. Lalu ada Polri, suatu sinergitas. Tapi TNI dan Polri harus netral kalau keluarganya kan ada hak pilih," ungkap Anton. (dtc)