Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bayi 3 tahun, korban tabrak lari bus Bintang Utara di Jalan AH Nasution, Medan, Minggu (7/1/2018) petang akhirnya meninggal setelah sempat dirawat di RS Mitra Sejati, Medan. Bayi malang ini menyusul ayahnya, Infantri Suhandana (34), yang dalam kejadian itu tewas di tempat.
Kapolsek Patumbak Kompol Yasir Ahmadi, Senin (8/1/2018) menyampaikan kepada wartawan, peristiwa lakalantas berujung maut tersebut terjadi ketika korban, Infantri Suhandana (34) warga Asrama Widuri No 338, Marindal tengah mengendarai sepedamotor jenis Yamaha Mio BK 5024 MAT membonceng seorang balita, Fadli Bima Sanjaya (3) melintasi Jalan AH.Nasution persis di persimpangan Bajak II, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Minggu (7/1) sekitar pukul 18.10 WIB.
Di saat yang bersamaan mendadak melaju dengan kecepatan tinggi bus Bintang Utara plat nomor BK 7012 UD yang belakangan diketahui dikendarai Jon Haris Sihombing (33) yang datang dari arah simpang Jalan B.Katamso menuju arah Jalan Sisingamangara, Medan dan menabrak bagian belakang motor korban hingga terjatuh dan tergilas ban bus.
Akibat peristiwa itu korban, Infantri Suhandana tewas seketika dengan kondisi mengenaskan di lokasi kejadian. Sementara balita malang berusia tiga tahun yang diboncengnya terpental ke arah kiri ruas jalan dengan luka serius di bagian kepala. Ironisnya sopir bus pelaku penabrakan langsung kabur meninggalkan lokasi.
Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian dan menyaksikan peristiwa tersebut langsung membawa Fadli Bima Sanjaya ke RS Mitra Sejati, Titi Kuning untuk mendapatkan perawatan medis. Namun beberapa saat setelah dirawat, korban akhirnya meninggal dunia.
Kapolsek Patumbak, Kompol Yasir Ahmadi menyebutkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara pihaknya, bus yang belakangan diketahui dikendarai oleh Jon Haris Sihombing (33) warga Binjai kemudian diamankan pihaknya di kawasan Kayu Putih. Sedangkang sang supir masih dalam pengejaran petugas
"Dari peristiwa kecelakaan itu dua orang korban meninggal dunia, satu diantaranya merupakan seorang balita. Bus dan sepeda motor korban yang terlibat kecelakaan itu sudah kita amankan, saat ini kita masih melakukan pengejaran terhadap sopir yang sudah kita ketahui identitasnya, " jelas Yasir.