Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnisdaily.com - Kisaran. Tenaga honorer yang berada di Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Asahan tahun 2018 mendapat perlindungan sosial dengan di tandainya para honor terdaftarnya di program BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan, Moch Faisal mengatakan di awal tahun baru ini Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah mendaftark pekerjanya honornya di progaram BPJS dengan dua kategori, yakni Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja(JKK).
“Baru pertama tahun 2018, dinas Pengelolaan pendapatan di Kabupaten Asahan yang mendaftarkan pekerja honorernya masuk BPJS Ketenagakerjaan. Ini sangat kita apresiasi,” ucap Faisal kepada Medanbisnisdaily.com, Selasa (9/1/2018) di gedung BPJS.
Dengan didaftaranya pekerja honor di Dinas tersebut, Faisal yang didampingi Kabid Pemasaran, Eddy Febry berharap langkah awal yang dilakukan dinas pengelolaan pendapatan bisa diikuti oleh dinas-dinas lainya yang memiliki tenaga honorere, apalagi memiliki tenaga honorere yang cukup banyak.
Program JKK akan memberikan perlindungan anggota BPJS Ketenagakerjaan terhadap aktivitas kerja apabila terjadi kecelakaan kerja. Sedangkan program JK merupakan santunan dari BPJS ketengakerjaan yang manfaatnya berupa uang santunan yang akan diberikan kepada ahli waris
"Mari kita lindungi para pekerja dengan program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. Ini akan memberikan manfaat yang luarbiasa bagi pekerja,” ucap Faisal
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Asahan, Mahendra mengatakan pihak telah mendaftarkan 30 pekerjanya dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
“Program BPJS sangat penting bagi pekerja, apalagi staf kami memiliki tugas dan resiko yang cukup tinggi untuk memenuhi tugas menjumpai masyarakat terkait dengan pengutipan pajak dan retribusi,” ucap Mahendra sembari mengatakan bahwa hal ini dilakukan merupakan bentuk kepedulia Pemkab Asahan.