Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Samosir. Setelah kejadian pengeroyokan terhadap pengunjung disalah satu kafe di Samosir oleh karyawan dan anak pemilik kafe baru-baru ini, yang mengakibatkan korban (BS) mengalami luka parah, seorang ibu rumah tangga warga Pangururan, juga menyampaikan keluhannya karena kehadiran kafe yang sudah mengganggu keharmonisan rumah tangganya.
Peni (bukan nama sebenarnya), kepada Medanbisnisdaily.com, Selasa (9/1/2018) sore, menyampaikan, agar kafe-kafe di Samosir dirazia oleh pihak berwajib dan Satpol PP, karena sudah sangat meresahkan.
"Teringat kafe-kafe di Samosir, sudah sangat meresahkan bagi kami kaum ibu. Hal itu sudah sangat menyentuh kehidupan pribadi dan rumah tangga saya," sebut Peni.
"Andai bisa memohon kepada Tuhan, hendaklah mereka (suami bersama suami tetangganya) ketangkap razia Polisi dan Satpol PP, saat berada di kafe. Tapi janganlah kecelakaan dan dikeroyok orang. Itulah doa ku kepada Tuhan, karena kasih sayang terhadap suami," ucap Peni menyampaikan keluhannya.
Dia mengaku, ibu rumah tangga lainnya yang tinggal se-kompleks, juga sudah sangat resah dan sesak dihati, karena para suami sering pulang pagi ke rumah, hingga pukul 05.00 WIB.
"Memang saya tidak bisa buktikan suami main wanita lain atau hanya sekedar minum di kafe, tapi kalau sampai pulang pagi, dan sering tiba dirumah pukul 05.00 WIB, kan sudah buat resah," ujar Peni.
Menyikapi keluhan ibu rumah tangga ini, Satpol PP Samosir yang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) utama sebagai penyelenggara pembinaan, ketenteraman dan ketertiban umum, penegakan perda serta perlindungan masyarakat, menyampaikan, akan segera melakukan tindakan.
"Kita tetap pada koridor aturan, kita tetap berkoordinasi dengan perizinan. Kita mau cek dulu semua kafe-kafe yang punya izin. Tahun kemarin sudah kita lakukan, tapi muncul lagi persoalan baru sekarang. Nanti akan kita lakukan verifikasi terhadap perizinan, kita akan turunkan tim, lalu melakukan penertiban sesuai peraturan yang berlaku," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Samosir, Darwin Sihombing, dihubungi medanbisnisdaily.com, Selasa (9/1/2018) sore.
Pantauan Medanbisnisdaily.com, puluhan kafe telah berdiri di Kabupaten Samosir, salah satunya di kaki gunung Pusuk Buhit yang selama ini dikenal gunung sakral.