Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Menteri Pedagangan Enggartiasto dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendatangi Kantor Pusat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Di sana, Enggartiasto bertemu dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution.
Pertemuan dilakukan secara tertutup selama kurang lebih satu jam, yakni pada pukul 15.00 WIB hingga 16.00 WIB. Usai pertemuan, pria yang akrab disapa Enggar itu mengatakan hanya memberikan laporan kepada Darmin.
"Tadi enggak ada rakor (rapat koordinasi), laporan saja tadi. Ditanya sama pak Menko Perekonomian (Darmin)," kata Enggar usai pertemuan di lokasi, Jakarta, Jumat (12/1/2017).
Enggar mengatakan, laporan yang diberikan ialah perihal impor beras 500 ribu ton pada akhir Januari 2018 ini. Dirinya pun mengatakan bahwa Darmin memahami hal tersebut.
"Tadi laporan, salah satunya soal impor. (Tanggapannya) Beliau (Darmin) memahami, ya dengar laporan," katanya.
Lebih rinci Enggar menjelaskan, bahwa dirinya memberikan laporan terkait langkahnya untuk membuka keran impor beras jenis khusus sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 1 Tahun 2018.
"Jadi saya melaporkan kepada beliau (Darmin), beras yang kita impor adalah beras yang masuk dalam kategori beras keperluan lain, yaitu dengan tingkat kemecahan di bawah 5%. Itu Permendag 1 2018, itu mencakup itu. Dan itu lah yang kita impor," pungkasnya. (dtc)