Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut anak-anak dari penghuni Rusun Cipinang Besar Selatan yang dikosongkan akibat kasus narkoba kini terlantar. KPAI pun menyarankan anak-anak tersebut akan ditampung sementara di rumah aman Kementerian Sosial RI.
"Akhirnya berkoordinasi dengan Kemensos untuk bagaimana menampung anak-anak ini. Paling tidak malam ini juga itu bisa masuk ke rumah aman Kemensos dulu dan selanjutnya memikirkan bagaimana bisa dekat ke sekolah," kata Komisioner KPAI Retno Listyarti di Rusun Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (12/1/2018).
Retno mengatakan anak-anak dari penghuni yang dikosongkan itu berjumlah 8 orang dengan kisaran umur 1 hingga 12 tahun. Ia menambahkan anak-anak tersebut saat ini sementara menumpang di unit lain.
"Anak-anak ini ada saat ini di sini, main di sini artinya numpang," ucapnya.
Retno menyebut sempat mencoba melobi pengelola rusun untuk memberi keringanan agar memperbolehkan ibu dan anak-anaknya tinggal di unit itu kembali. Namun, hal tersebut tidak bisa dilakukan karena aturan pengosongan itu sudah ada di Pergub nomor 111 tahun 2014.
"Tapi memang ketegasan itu dalam upaya memutus mata rantai peredaran narkoba di sini. Kami menghormati kok segala yang dilakukan oleh BNN dan Pemprov (DKI). Kami mendukung upaya pembersihan rusun dari narkoba. Tapi kan sebuah kebijakan dan aturan untuk orang dewasa kemudian berimplikasi kepada anak-anak," ucapnya.
Sementara, Milla, istri dari Denny, salah satu penghuni rusun yang dikosongkan mengatakan sekarang dia tinggal bersama saudaranya. Namun, anaknya harus bertahan di rusun bersama tetangga untuk kepentingan sekolah.
"Alhamdulilah masih punya saudara. Anak-anak saya yang satu kecil jadi ikut sama saya. Karena yang satu masih sekolah ya saya titip ke tetangga. Saya bolak balik dari rumah saudara ke sini, ngasih uang jajan anak yang masih di sini," kata Milla di lokasi.Dia berharap KPAI bisa memberikan bantuan khususnya untuk anak-anaknya. "Mudah-mudah bisa membantu. Sedikit banyak bisa membantu yang penting anak-anak dulu aja gimana ceritanya," pungkasnya. (dtc)