Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Petani di beberapa daerah merasa khawatir terhadap rencana pemerintah untuk impor beras. Untuk mengatasi hal itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pihaknya akan menyerap semua hasil panen dari petani.
Enggar pun meminta kepada semua petani untuk tidak khawatir terhadap persoalan tersebut. Sebab pihaknya akan menyerap berapa pun hasil panennya.
"Semua dari petani itu akan dibeli. Jadi buat apa khawatir? Pokoknya berapa pun hasilnya akan dibeli. Dijamin," kata Enggar di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (19/1).
Diketahui, waktu impor beras berdekatan dengan panen raya. Hal tersebut lantas dikhawatirkan para petani dapat menurunkan harga gabah.
Ia menjelaskan, terkait jumlah penyerapan tersebut hal itu akan sesuai dengan instruksi presiden. "Ya ada inpresnya itu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Enggar memaparkan bahwa tidak semua petani menolak impor beras. Pasalnya ada petani yang juga menerima kebijakan tersebut.
"Siapa yang menolak? Enggak ada. Banyak petani yang setuju. Ada yang menerima," tegasnya.
Sementara itu, Enggar mengatakan bahwa impor beras saat ini sudah berjalan. Terkait jenisnya hal tersebut sudah ditentukan oleh Perum Bulog.
"Sudah jalan (impor beras). Kan ada keputusannya (jenis berasnya). Itu ada lihat di website Bulog," tutupnya. (dtf)