Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Dengan penduduk sebanyak 261 juta jiwa, membuat Indonesia menjadi pasar terbesar mobil di Asia Tenggara. Dari total keseluruhan mobil yang dijual di ASEAN sebanyak 3,16 juta unit, Indonesia menyerap mobil terbesar yakni 33,5%. Pasar mobil terbesar kedua di ASEAN yakni Thailand sebesar 24,3%. Diikuti Malaysia 18,3%, Filipina 11,4%, dan Vietnam 8,5%.
Namun begitu, menurut Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie Sugiharto, rasio kepemilikan mobil masyarakat Indonesia relatif rendah dibandingkan negara-negara tetangga.
"Indonesia dari setiap 1.000 kepala, kepemilikan mobil hanya 87 mobil. Malaysia dari 1.000 kepala ada 439 mobil, Thailand ada 228 mobil dari 1.000 kepala, artinya di Thailand setiap 5 orang ada 1 mobil," papar Jongkie di Jakarta.
"Di Malaysia lebih tinggi lagi. Kalau di Indonesia, (rasionya) satu mobil untuk 12 orang. Bayangkan kalau kita bisa naikkan dari 1.000 per kepala memiliki 88 mobil dari 87 saat ini, ada tambahan mobil yang harus dijual sebanyak 50.000 unit," imbuhnya.
Brunei sendiri jadi negara dengan rasio kepemilikan mobil terbanyak di ASEAN yakni 711 mobil dari setiap 1.000 kepala. Negara lainnya rasio untuk setiap 1.000 kepala antara lain Singapura 145 mobil, Filipina 38 mobil, Vietnam 23 mobil.
Menurut dia, rendahnya rasio kepemilikan mobil di Indonesia dibanding negara tetangga bukan karena selera masyarakat Indonesia yang memilih mobil MPV dengan kursi yang lebih banyak, melainkan lantaran pendapatan per kapita juga masih di angka US$ 3.570. "Di Indonesia dari 12 orang hanya 1 yang memiliki mobil bukan karena banyak MPV di Indonesia, tapi karena hubungannya dengan pendapatan per kapita," ujarnya.
Sebagai informasi, penjualan mobil sepanjang tahun 2017 yakni sebesar 1.079.534 unit mobil, sebanyak 98% berasal dari pabrikan Jepang.
Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan penjualan mobil terbesar di Indonesia yakni sebesar 207.000 unit. Disusul DKI Jakarta sebanyak 203.000 unit, Jawa Timur 124.000 unit, Jawa Tengah 75.000 unit, dan Banten 77.000 unit.
Penjualan mobil di luar Jawa terbesar yakni Kepulauan Riau dan Riau sebesar 37.000 unit. Disusul Sulawesi Selatan sebanyak 36.000 unit, dan Sumatera Utara 31.000 unit.
Sementara daerah lainnya relatif tak terlalu besar seperti Lampung 18.000 unit, Sumatera Selatan 23.000 unit, Kalimantan Selatan 13.000 unit, Kalimantan Timur 18.000 unit, Sulawesi Utara 11.000 unit, dan terkecil yakni Maluku, Papua, dan Papua Barat sebanyak 8.000 unit.
Dari total penjualan kendaraan tersebut, mobil jenis MPV merupakan jenis mobil yang paling laris dengan penjualan 596.893 unit atau sekitar 55,3% dari seluruh penjualan kendaraan.
Sementara untuk mobil terlaris 3 mobil terlaris 2016 di Indonesia adalah MPV antara lain Toyota Avanza dengan penjualan 123,000 unit , diikuti Kijang Innova sebanyak 57.000 unit, dan Toyota Calya 47.000 unit. (dto)