Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan memberi pendidikan dan pelatihan (Diklat) di bidang Basic Aviation Security (Avsec) atau Pengamanan Bandara Tingkat Dasar) dan Marshaller (Pemandu Parkir Pesawat Bandara), kepada masyarakat yang telah mendaftar online secara gratis.
“Diklat ini untuk merupakan program pemerintah, dimana pemerintah sekarang ingin hadir ditengah masyarakat melalui ATKP untuk dapat berkompetensi sesuai bidang yang dipilih," ujar Direktur ATKP Medan Rajoki Aritonang di acara Pembukaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat basic avsec angkatan XXXI-XXXII dan basix PKP-PK angkatan XXXIV AKTP Medan, Senin (22/1/2018).
Dijelaskannya, diklat ini juga mendukung program Pemerintah sesuai Inpres No.9/2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia, serta pemberdayaan SDM usia produktif bagi masyarakat berpotensial tapi kurang mampu secara ekonomi.
Menurut Rajoki, diklat berbasis kompetensi yang meliputi diklat basic avsec dan diklat marshaller ini diselenggarakan sesuai kebutuhan di lapangan pekerjaan.
"Yang ikut menjadi peserta ini diikuti masyarakat secara umum sebagai upaya mengurangi pengangguran di masyarakat Indonesia,” kata Rajoki lagi.
Untuk program pendidikan yang diberikan ATKP agar mereka bisa bekerja di industri atau wilayah yang terkait penerbangan, baik di Angkasa Pura II, airnav dan dunia penerbangan lainnya.
"Industri penerbangan di Indonesia trennya naik sehingga dibutuhkan orang-orang yang handal, punya kompetensi untuk bisa melayani baik dari sisi keselamatan dan keamanan masyarakat di bandara," ucapnya.
Diklat ini, lanjut Rajoki, diberikam bertahap dengan awalnya merekrut 100 orang dengan target sebanyak 2.360 orang yang dibagi pergelombang.
"Nanti kalau memang dibutuhkan lagi, kita akan rektut kembali secara online dan gratis," ungkapnya.
Pihaknya juga, kata Rajoki, akan mengundang dan menginformasi kepada dinas terkait seperti dinas sosial, dinas tenaga kerja, bandara dan angkasa pura 2 di wilayah Sumut, bahwa ada tenaga kerja yang telah didik dan siap pakai untuk dipekerjakan.