Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Madrid. Pelatih Leganes, Asier Garitano, senang bisa menyingkirkan Real Madrid. Tapi, masih ada hal lebih fenomenal yang pernah dilakukan Leganes. Apa itu?
Leganes mengejutkan publik Spanyol ketika berhasil mengalahkan Madrid 2-1 di leg kedua perempatfinal Copa del Rey dinihari WIB tadi. Meski kalah 0-1 di leg pertama, Leganes maju dengan keunggulan agresivitas gol tandang.
Kemenangan ini terasa manis mengingat Leganes melakukannya di Santiago Bernabeu. Sebelum Leganes, tak ada pernah ada tim yang bisa menyingkirkan Madrid di kandang sendirinya dalam laga Copa del Rey setelah kalah di leg pertama.
Wajar saja pencapaian ini disambut sukacita oleh para pemain Leganes, mengingat mereka sebelumnya tak pernah diunggulkan untuk bisa menyingkirkan Madrid. Bahkan Leganes tak pernah bisa lolos ke perempatfinal sebelumnya.
Kemenangan yang disambut sukacita oleh fans dan pemain Leganes. Tapi bagi Garitano selaku pelatih, promosi ke Segunda pada 2014 lebih bersejarah ketimbang ini.
"Saya rasa ini bukan pencapaian terbesar kami, karena lebih penting saat kami promosi dari Segunda B ke Segunda," ujar Garitano seperti dikutip Soccerway.
"Kami berpkir soal pemain yang akan mereka mainkan, terkait dengan lineup yang diturunkan di liga dan di piala, tapi melawan Real Madrid di Bernabeu itu sangat sulit," sambungnya.
"Kami bertahan sebisa kami di beberapa menit akhir. Ketika Anda menghadapi tim seperti Real Madrid di Bernabeu, Anda belum pasti lolos sebelum peluit panjang berbunyi."
"Kami tahu itu tidak akan mudah, tapi kami yakin bisa lolos dan kami sudah melakukannya," tutup Garitano.
Leganes sejak berdiri pada 1928 memang baru tapil di La Liga pada musim 2016/2017. Bahkan Leganes lebih sering bolak-balik Segunda 2 dan 3. (dtc)