Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Omzet pedagang atribut partai di Pasar Senen turun, dibandingkan beberapa tahun lalu. Hal tersebut dikarenakan adanya berbagai faktor salah satunya yaitu maraknya kampanye yang menggunakan media sosial atau secara online.
Hal tersebut disampaikan salah satu pedagang distributor pedagang atribut partai di Pasar Senen, Justina dirinya mengaku ada berbagai faktor yang menyebabkan turunnya omzet di tahun 2017 hingga saat ini.
Dirinya mengungkapkan sosialisasi melalui online tampaknya sudah dinilai efektif bila dibandingkan harus membagikan kalender, gelas dan kaos dengan gambar politisi.
"Turun juga karena kan ada (sosialisasi) online," kata dia, Jumat (26/1/2017).
Dirinya mengaku sampai saat ini omzetnya terbantu dengan pemesanan para langganan dari luar Pulau Jawa.
"Kemarin itu Bali, pesan 10.000 kaos, kemudian dua hari lalu juga sudah ada yang minta 2.500 kaos dari Bali juga," kata dia.
Beberapa calon kepala daerah kata Justina sudah mulai berbelanja kaos pesanan dari kawasan Papua, Kalimantan, Ambon, Palembang, Lampung, sampai Bali.
Selain itu ada pula salah satu pedagang atribut partai Benny yang saat ini hanya mengandalkan pesanan dari para simpatisan.
Menurutnya dari pendekatan media sosial, yang saat ini sudah banyak dilakukan oleh Parpol, dianggap sebagai salah satu cara yang efektif untuk mendekati masyarakat. Benny mengakui dirinya pun saat ini lebih banyak mengetahui informasi secara online dari media sosial dan online.
"Pengaruhnya banyak, karena kan enggak semua orang mau (pakai kaos partai), paling saya andalkan dalam aksi (simpatisan)," kata dia.
Benny mengaku, omzetnya turun terlebih dengan kecanggihan teknologi saat ini yang membuat para calon kepala daerah apalagi di kawasan kota besar untuk lebih mudah dekat ke masyarakat melalui media sosial dan media online.
"Dari tahun lalu omzet saya turun 50%, karena saya mengandalkan simpatisan kan," kata dia
Sebagai informasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilakukan oleh 171 daerah di 27 Juni 2018. Meski masih lima bulan lagi persiapan atribut partai mulai dilakukan oleh para calon kepala daerah. (dtc)