Medanbisnisdaily.com - Bogor. PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) menargetkan transaksi penjualan komoditi berjangka tahun 2018 sebanyak satu juta lot dengan penambahan jumlah nasabah baru sebanyak 3.000 nasabah.

Hal itu dikatakan Chef Busineess Officer (CBO) PT Rifan Financindo Berjangka, Teddy Prasetya kepada wartawan, Jumat malam (26/1/2018), pada acara Kick Off Meeting 2018 dengan tema "Break The Highest Record" yang digelar di Kebun Wisata Pasir Mukti, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Menurut Teddy, target penjualan itu naik dibanding realisasi transaksi penjualan tahun 2017 sebesar 610.326 lot dengan nasabah baru sebanyak 2.022 nasabah.

Untuk mengejar target penjualan tahun 2018, Teddy mengatakan, pihaknya akan melakukan akuisisi atau mengambil alih Kantor Bestprofit Future cabang Kota Malang dan Solid Gold Berjangka di Makassar. Kemudian membuka kantor cabang baru di Jogyakarta.

"Itu target kita di semester I tahun 2018. Dan, dengan akuisisi dan penambahan kantor cabang, maka PT Rifan Financindo Berjangka memiliki 12 kantor cabang yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia," kata Teddy.

Untuk kantor cabang yang baru dan yang telah diakuisisi, kata Teddy, pihaknya menargetkan transaksi penjualan sebanyak 50.000 lot dengan 300 nasabah, sedangkan untuk kantor lama tetap berkisar 100.000 lot lebih.

"Kita optimis dengan adanya akuisisi dan pembukaan kantor baru, ditambah dengan sumber daya manusia yang ada target transaksi penjualan sebanyak satu juta lot bisa kita capai di tahun 2018 ini," jelas Teddy.

Terhadap kantor PT Rifan Financindo Berjangka yang ada, Teddy mengatakan, semuanya tersebar di beberapa provinsi di Indonesia, yakni di Makassar, Surabaya, Malang, Semarang, Jakarta ada dua cabang yakni Cabang AXA dan cabang DBS Tower, Palembang, Medan, Pekanbaru dan yang akan dibuka dalam waktu dekat yakni Cabang Jogyakarta.