Medanbisnisdaily.com-Jakarta

Beras medium dan premium belakangan ini mengalami lonjakan harga yang cukup tinggi. Kini, harga beras tersebut telah turun tipis hingga Rp 300 perak.

Dirut Utama Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo mengatakan bahwa beras jenis medium dan premium mengalami penurunan harga. Penurunan tersebut diakuinya hingga Rp 300 perak.

"Iya harga rata-rata turun Rp 200-300," kata Arief, Sabtu (27/1).

Lebih lanjut ia memaparkan bahwa pada dasarnya pasokan beras tersebut tidak mengalami lonjakan. Namun hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor seperti penurunan harga gabah dan rencana impor beras.

"Gitu kan pasokannya sebenarnya masih biasa saja tapi karena ada panen di daerah sana dan ada berita impor segala macam itu mungkin jadi faktor jadi pasar mau merespons turun sekarang," sambungnya.

Ia melanjutkan, harga gabah tersebut mengalami penurunan karena terjadi panen di beberapa daerah. Seperti Demak, Kudus, Pati, Purwodadi dan Bojonegoro.
Lantas, untuk gabah terjadi penurunan sebesar Rp 300-500. Hal itu lah yang mempengaruhi harga beras itu turun.

"Tetapi beberapa sentra produksi panen jadi gabah turun jadi Rp 300-500 kalau turun (gabah), beras juga. Sekarang sekitar Rp 5.400 sampai Rp 5.500 harga gabah," ungkapnya.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan juga memutuskan untuk mengimpor beras sebanyak 500.000 ton. Impor tersebut rencananya akan dilakukan pada akhir bulan Januari.(dtf)