Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kabul
Kelompok militan ISIS mengklaim serangan ke akademi militer di Kabul, Afghanistan.
"Para petempur ISIS menargetkan akademi militer di kota Kabul dalam sebuah serangan bunuh diri," demikian disampaikan ISIS via media propagandanya, Amaq seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (29/1).
Dalam insiden yang terjadi pada Senin subuh waktu setempat, lima tentara tewas dan 10 tentara lainnya luka-luka. "Sebuah batalyon militer Afghanistan telah diserang pagi tadi," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Dawlat Waziri seraya menambahkan bahwa serangan pria-pria bersenjata tersebut kini telah berakhir.
"Dua pengebom meledakkan diri mereka dan dua lainnya tewas oleh pasukan kami dan satu orang ditangkap hidup-hidup. Pertempuran telah berakhir namun sayangnya, kami mengalami lima korban tewas dan 10 luka-luka," tutur Waziri seperti dikutip kantor berita AFP, Senin (29/1).
Dikatakan Waziri, pasukan Afghan menyita sebuah roket, dua senapan Kalashnikov dan sebuah rompi bom bunuh diri dari para penyerang.
Pejabat-pejabat setempat mengatakan, serangan itu dilakukan terhadap batalyon militer di dekat akademi militer Marshal Fahim, tempat para perwira tingkat tinggi menjalani pelatihan. Seorang perwira di akademi tersebut mengaku mendengar ledakan dan tembakan.
Para saksi mata mengaku mendengar beberapa suara ledakan dan tembakan pada sekitar pukul 05.00 waktu setempat
Insiden ini terjadi setelah seorang pengebom bunuh diri meledakkan mobil ambulans yang dikendarainya di Kabul, hingga menewaskan 103 orang dan melukai 235 orang lainnya. Kelompok militan Taliban mengklaim serangan bom tersebut.(dtc)