Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Komisi A DPRD Sumut, Nezar Djoeli meminta perusahaan-perusahaan perkebunan di Sumut untuk memberi akses yang seluas-luasnya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam melakukan pendataan terhadap seluruh pekerjanya yang berada di kebun. Sebab, selama ini KPU mengaku kesulitan mendapatkan akses masuk ke dalam lokasi tersebut.
"Hasil kunjungan kerja kami kemarin ke KPU RI, mereka minta DPRD Sumut untuk memfasilitasi agar semua masyarakat termasuk yang didalam perkebunan dapat mengikuti pesta demokrasi pada tanggal 27 Juni 2018 nanti," ujarnya kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (2/2/2018).
Dijelaskan Nezar, selama ini pemilih yang berada dalam perkebunan sering luput dari pendataan, sehingga tidak menggunakan hak suaranya dalam setiap pesta demokrasi.
"Jadi kami minta perusahaan perkebunan beri akses ini, agar membantu kerja dari petugas petugas pendataan," imbaunya.
Dalam pertemuan kunjungan kerja itu, lanjut politisi Partai NasDem ini, komisi A DPRD Sumut
mempertanyakan sejumlah hal kepada KPU RI jelang dilaksanakannya penetapan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumut periode 2018-2023 pada 13 Februari.
"Jadi sebelum waktu itu semakin dekat, kita harus mempersiapkan segalanya dengan baik. DPRD kuga mendesak Disdukcapil propinsi dan kabupaten/kota agar bekerja sama supaya hak hak suara pemilih dapat diakomodir dan dapat kesempatan ikut pesta didalam pemilihan kepala daerah," kata Nezar.