Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, ramalan International Monatary Fund (IMF) tentang ekonomi nasional bisa tumbuh di level 5,3% menjadi buah hasil reformasi struktural yang dilakukan pemerintah.
"Kita lihat mereka pun meng-address bahwa ekonomi kita bisa tumbuh 5,3%. Jadi saya lihat secara umum reform yang dilakukan pemerintah, reform oleh fiskal dan reform oleh BI dihargai di forum itu," kata Agus usai menghadiri Mandiri Invesment Forum 2018 di Jakarta, Rabu (7/2).
Menurut Agus, proyeksi IMF terkait perekonomian nasional di tahun ini juga dilihat dari hasil kinerja di 2017 yang berhasil tumbuh ke level 5,07%.
"Kami juga lihat rekomendasi, bagaimana di assessment mereka rekomen untuk goverment revenue melalui fiskal reform harus didukung. Jadi saya sendiri mengikuti bahwa pemerintah menyampaikan beberapa revisi UU terkait dengan penerimaan negara," tambah dia.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, upaya pemerintah meningkatkan penerimaan negara juga melalui Revisi Undang-Undang (RUU) Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP).
"Jadi untuk artikel four saya lihat itu suatu assessment dan ekspresi confident dari IMF atas ekonomi Indonesia," tutup dia. (dtf)