Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Antonio Conte harus secepatnya mengangkat kembali performa Chelsea. Malang buatnya, hal itu tak akan mudah karena The Blues ditunggu jadwal ekstra berat.
Sepanjang tahun 2018, Chelsea mendapati hasil-hasil yang tidak memuaskan. Mereka hanya menang tiga kali dari 10 laga di semua kompetisi (4D 3L).
Kekalahan yang diderita The Blues terasa menyesakkan karena mereka dihajar tim papan tengah yakni AFC Bournemouth dan Watford pada dua laga terakhir. Berturut-turut Chelsea tumbang 0-3 dan 1-4.
Terlepas dari hasil buruk itu, Conte masih percaya diri dan tak berniat mengundurkan diri. Di sisi lain, media-media Inggris malah mulai ramai mengembuskan rumor kalau dia akan dipecat.
Tak ada pilihan lain untuk Conte untuk mulai lagi memetik kemenangan di pertandingan-pertandingan selanjutnya demi menjaga daya saing Chelsea dan menyelamatkan kursi manajer miliknya.
Tapi itu tidak akan mudah. Chelsea 'cuma' akan menghadapi West Bromwich Albion akhir pekan nanti di Liga Inggris dan Hull City pada laga Piala FA. Ini menjadi dua laga yang harus menjadi batu loncatan mereka kembali ke jalur yang diinginkan.
Setelah itu Cesar Azpilicueta dkk ditunggu laga-laga berat. Mereka harus menghadapi Barcelona di Liga Champions, disusul dua lawatan ke Manchester United dan Manchester City.
Dibandingkan dengan Chelsea, kondisi Barca jauh lebih superior. Mereka belum terkalahkan di liga dan jelas termotivasi untuk berprestasi juga di Liga Champions.
Sementara untuk duo Manchester, Chelsea sempat mengalahkan MU di paruh pertama, walau mereka kalah dari City.
Chelsea jelas tidak ingin memasuki pekan panas melawan tiga tim kelas dunia dengan kondisi terpukul.
Conte tidak punya pilihan. Jika Chelsea bangkit sekarang bukan tak mungkin nasibnya kembali aman. Tapi, jika gagal, kemudian mendapati hasil tak maksimal juga melawan tiga tim besar, dia sangat mungkin ditendang dari Stamford Bridge. (dtc)